Arus Balik Lebaran, Jalur Ajibarang-Bumiayu Macet Total

Minggu, 09 Juni 2019 - 11:38 WIB
Arus Balik Lebaran, Jalur Ajibarang-Bumiayu Macet Total
Caption: Kendaraan antre panjang di jalan alternatif Ajibarang-Bumiayu, di Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Minggu (9/6/2019) siang. Foto/SINDOnews/Abdul Malik Mubarok
A A A
BANYUMAS - Kemacetan parah terjadi di jalur arus balik Ajibarang-Bumiayu, Minggu (9/6/2019) pukul 10.00 WIB. Jalan utama dan alternatif dipenuhi kendaraan yang tidak bergerak sama sekali.

Berdasarkan pantauan SINDOnews di lapangan, kendaraan arus balik Lebaran dari arah timur (Kebumen) sudah mulai terlihat sejak pagi hari. Mobil dan motor berpelat polisi Jakarta dan sekitarnya menuju ke arah barat melewati perempatan Buntu. Ada yang mengambil jalur via Sampang, Wangon, Ajibarang, Bumiayu, Pejagan, ada pula yang memilih jalur Purwokerto, Cilongok, Ajibarang yang lebih lengang.

Namun sebelum persimpangan Ajibarang, penumpukan kendaraan terjadi, baik yang dari arah Wangon maupun Cilongok. Sebagian pemudik mengambil jalan alternatif melalui Desa Pekuncen untuk menghindari kemacetan di persimpangan Ajibarang. Melalui jalan alternatif ini, pemudik akan keluar di jalan raya Paguyangan-Bumiayu.

Awalnya lalu lintas di jalan alternatif itu relatif lancar. Sedikit kepadatan akibat aktivitas masyarakat sekitar. Namun, sesampai hampir di ujung jalan memasuki jalan raya Paguyangan-Bumiayu, lalu lintas macet total. Mobil antre panjang tidak bergerak sama sekali lantaran ada jembatan kecil. Kendaraan roda empat giliran untuk melintasinya. Selain itu juga arus kendaraan di jalan utama Paguyangan-Bumiayu juga sangat padat.

"Sudah 30 menit di sini tidak bergerak," kata Choerotul Ubaidah yang akan kembali ke Bekasi, Jawa Barat bersama keluarganya, Minggu (9/6/2019).

Menurutnya, dia menuju ke Pejagan untuk masuk ke jalan tol. Roroh, panggilan akrabnya, berharap jalan tol tidak terlalu padat sehingga bisa sampai rumah tepat waktu.

Hal senada disampaikan Erni Budhi Purwaningrum. Pemudik asal Bogor, Jawa Barat tersebut mengambil jalur alternatif untuk menghindari macet sesuai yang disarankan Google Maps.

"Sekarang terasa mudik, kemarin pas pulang ke kampung, lancar banget jalannya," katanya yang pulang ke Desa Danasri Lor, Nusawungu, Cilacap.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2672 seconds (0.1#10.140)