Merapi Kembali Hembuskan Awan Panas dan Guguran Lava Pijar
Priyo Setyawan
YOGYAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten kembali menghembuskan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter, amplitudo 60 milimeter dan berdurasi 198,16 detik ke arah hulu sungai Gendol, Minggu (9/6/2019) dini hari. Selain itu juga mengeluarkan 12 guguran lava pijar dengan jarak luncur antara 400-1.000 meter.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat secara visual gunung jelas tapi berkabut 0-II hingga 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Laporan Aktivitas G. #Merapi periode pengamatan 8/6/2019 pukul 18:00 s/d 9/6/2019 pukul 06:00 WIB.
Baca Juga:
Terpantau dari CCTV 18 kali guguran lava, jarak luncur 400-1000 m arah hulu kali Gendol.
Laporan lengkap bisa dilihat di https://t.co/MwnToSUmxb#statuswaspada sejak 21 Mei 2018— BPPTKG (@BPPTKG) June 8, 2019
Cuaca cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 14,5-19,5 derajar celcius, kelembaban 65-92 persen dan tekanan 628,7-709,2 milimetermerkuri.
Selain awan panas dan lava pijar, juga ada aktivitas kegempaan. Yaitu 32 gempa guguran, dua hembusan, tiga gema fase banyak dan dua gempa vulkanik dangkal.
Namun luncuran awan panas guguran ini masih dalam jarak aman dari rekomendasi BPPTKG. Untuk itu, masyarakat diminta tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Untuk status Merapi level II (Waspada).
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan untuk luncuran awan panas guguran dikatakan tidak aman jika sudah di atas 5.000 meter atau 5 km.
Sehingga jika masih di bawah itu, dapat dikatakan masih dalam kondisi aman. Namun begitu tetap terus akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di lereng Merapi, terutama yang ada di kawasan rawan bencana (KRB) III.
"Masyarakat juga sudah mendapat mitigasi bencana, sehingga sudah mengetahui apa yang harus dilakukan jika kondisi darurat," terang mantan Kasat Pol PP Sleman itu.
(mif)
loading...
Berita Terkait
- Gunung Merapi Aman hingga Radius 3 Km, Warga Dilarang Mendekat
- BPBD Jateng Sebut Merapi Masih Berpotensi Luncurkan Awan Panas
- Gunung Merapi Meletus, Begini Kata BPPTKG
- Merapi Meletus Lagi, Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Waspada
- Merapi Kembali Keluarkan Awanpanas Letusan Setinggi 1.000 Meter
- Ini Penjelasan BPPTKG Soal Aktivitas Gunung Merapi
- Ini Penyebab Mengapa Merapi Sering Keluarkan Awanpanas Letusan
- Merapi Semburkan Awan Panas, Desa Tlogolele Diguyur Abu
- Pagi Ini, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas setinggi 1.500 M
- Aktivitas Merapi Picu Angin Kencang di Lereng Gunung Merapi
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang