Bus Jadi Primadona Mudik Gratis

SEMARANG - Moda transportasi bus kini makin diminati sebagai sarana untuk pulang kampung pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H. Tak hanya pemerintah yang menyediakan program mudil gratis menggunakan bus, namun swasta juga berlomba menyediakan sarana transportasi nyaman ke kampung halaman.

"Ada satu yang menarik, bahwa pertambahan jumlah dari bus itu meningkat kira-kira sampai 10% - 15%," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau Arus Balik di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Sabtu (8/6/2019).

Pihaknya juga mencatat, pergerakan pemudik yang menggunakan sarana transportasi darat meningkat hingga 4%. Dimungkinkan, pemudik yang biasa menggunakan mobil pribadi untuk pulang kampung juga beralih ke program mudik gratis menggunakan bus karena lebih nyaman dan tak perlu capai.

"Artinya kenaikan 4% (jumlah pemudik melalui jalur darat) itu juga mungkin akan bertambah karena beberapa (pengguna) mobil menggunakan bus, khususnya bus mudik gratis itu banyak sekali," tambahnya.

Pada arus mudik mendatang, akan diintensifkan lagi pemggunaan moda transportasi massal bagi pemudik. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menggagas konsep yang memprioritaskan kendaraan umum ketimbang mobil-mobil pribadi.

"Oleh karenanya evaluasi yang akan kita lakukan pada tahun mendatang, program mudik gratis akan kita intensifkan lagi agar mengurangi kendaraan pribadi. Secara intensif melakukan suatu koordinasi dengan kepolisian dan PU untuk memprioritaskan kendaraan umum atau kendaraan massal yang akan melakukan kegiatan baik di kota-kota besar, maupun antar kota seperti kegiatan mudik ini," beber dia.