Rusia Teken Pengadaan 5G Melalui Huawei Setelah Uni Afrika

Sabtu, 08 Juni 2019 - 07:45 WIB
Rusia Teken Pengadaan 5G Melalui Huawei Setelah Uni Afrika
Rusia meneken pembelian teknologi internet generasi kelima alias 5G dari Huawei. Foto/Ilustrasi/IST
A A A
MOSKOW - Setelah sukses dengan Uni Afrika, Huawei kembali menyelesaikan akuisisi perusahaan keamanan teknologi yang berbasis di Moskow, Rusia, yakni Vokord.

Dilaporkan akuisisi itu menghabiskan investasi USD50 juta. Pihak Huawei tertarik pada paten teknis perusahaan dan juga gudang litbang dalam sistem pengenalan wajah. Sekarang, Huawei memiliki perjanjian dengan perusahaan telekomunikasi terbesar di Rusia, MTS. Pada 2020, Huawei akan mengembangkan jaringan 5G di Rusia.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Guo Ping, Wakil Ketua dan Ketua Dewan Direksi Huawei, dan Alexey Kornya, Presiden dan CEO MTS. Perusahaan telekomunikasi ini dalam sebuah pernyataannya mengatakan, perjanjian tersebut mencakup pengembangan teknologi 5G dan uji coba jaringan 5G pada 2019 dan 2020.

Guo Ping mengatakan, dirinya sangat puas dengan perjanjian tentang bidang strategis yang penting seperti 5G. “Kami senang dapat mencapai kesepakatan baru dengan MTS di bidang strategis yang penting seperti 5G. Huawei memiliki lebih dari 16.000 paten di bidang 5G, peringkat pertama di dunia. Kami berharap Rusia memasuki era 5G melalui upaya bersama,” sebutnya.

Kerja sama keduanya akan membuat kedua perusahaan memiliki ikatan yang kuat di Rusia. Ini tidak sepenuhnya aneh karena Rusia tidak berhubungan baik dengan AS sehingga diharapkan Huawei akan memiliki hubungan baik dengan Rusia.

Sebelumnya, negara-negara di bawah Uni Afrika memutuskan membeli teknologi dan perangkat 5G dari Huawei. Ini artinya mereka menentang tekanan Pemerintah AS yang menyatakan perangkat 5G Huawei tak aman.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5327 seconds (0.1#10.140)