Exit Tol Tingkir Macet, Persimpangan ke Perkampungan Ditutup Sementara

Jum'at, 07 Juni 2019 - 13:27 WIB
Exit Tol Tingkir Macet, Persimpangan ke Perkampungan Ditutup Sementara
Arus lalu lintas di kawasan exit tol Tingkir, Salatiga padat merayap, Jumat (7/6/2019). Foto/IST
A A A
SALATIGA - Jalan alternatif Salatiga – Sragen, tepatnya mulai exit tol Tingkir hingga Terminal Tingkir macet. Untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di jalan tersebut Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Salatiga menutup sementara persimpangan menuju perkampungan penduduk.

Dari pantauan wartawan, sejak pagi hingga siang volume kendaraan bermotor yang melintas di jalan alternatif Salatiga – Sragen terus meningkat. Akibatnya, arus lalu lintas padat merayap dan sering terjadi kemacetan.

Kemacetan terjadi karena kendaraan yang melintas jalan tersebut melebihi kapasitas daya tampung jalan. Untuk mengurangi kemacetan, jalan menuju perkampungan penduduk ditutup. Warga yang hendak pulang ke rumah atau bepergian harus memutar di persimpangan yang diperbolehka untuk memutar arah.

“Jumlah kendaraan yang melintas sangat banyak, sehingga arus lalu lintas padat dan cenderung macet walau dalam beberapa menit. Selain itu, ada beberapa persimpangan yang menjadi menjadi penyebab macet. Namun itu, sudah ditangani oleh polisi sehingga arus lalu lintas tidak semrawut,” kata Darno (56) warga Cengek, Tingkir, Salatiga.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Dirhubrat Kemenhub) Budi Setyadi meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Salatiga dan pihak kepolisian untuk menutup sementara perlintasan jalan kampung di kawasan exit tol Tingkir, Salatiga selama arus mudik dan lebaran. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalulintas.

"Exit tol yang langsung mengarah ke jalan kabupaten/kota seperti di exit tol Tingkir ini, diprediksi bakal terjadi kepadatan arus lalulintas. Karena itu, saya minta pihak-pihak terkait agar menutup sementara jalan-jalan perkampungan yang tidak terlalu penting agar potensi kemacetan berkurang," kata Budi Setiyadi saat melakukan inspeksi mendadak di Terminal Tipe Tingkir, Salatiga, Sabtu (25/5/2019).

Menurut dia, kawasan exit tol Tingkir berpotensi terjadi kemacetan saat arus mudik Lebaran karena kondisi jalan sempit dan terdapat banyak perlintasan menuju perkampungan. Ini harus diantisipasi agar potensi terjadinya kemacetan bisa dikurangi.

"Selain menutup sementara perlintasan menuju perkampungan, juga perlu dilakukan buka tutup jalur di exit tol hingga pertigaan Terminal Tingkir apabila terjadi kepadatan menyesuaikan situasi di lapangan," ujarnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6961 seconds (0.1#10.140)