AHY Sowan ke Megawati Dinilai Bentuk Pendekatan Politik

Jum'at, 07 Juni 2019 - 13:33 WIB
AHY Sowan ke Megawati Dinilai Bentuk Pendekatan Politik
AHY dan Ibas sowan ke Rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri, beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Langkah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sowan ke Rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di momen Lebaran hari pertama dianggap sebagai pendekatan politik.Tujuannya, untuk karir politik AHY ke depan.

"Saya kira Ini sebentuk pendekatan politik untuk menghilangkan blokade politik AHY dalam karir politiknya ke depan," ujar Analis Politik IndoStrategi Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat (7/6/2019).

Kendati demikian, dia menilai silaturahmi kedua putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Megawati Soekarnoputri itu secara budaya baik karena bertepatan dengan momentum Lebaran.

"Tapi silaturahmi ini juga bisa dibaca sebagai upaya politik AHY dan Ibas, agar hubungan Mega dan SBY yang selama ini di mata publik ada persoalan bisa hilang dan kemudian misalnya, jika Jokowi menang, maka PDIP khususnya Mega tidak mengganjal Partai Demokrat terutama AHY masuk dalam kabinet Jokowi," kata pria asal Kulonprogo Yogya ini.

Diketahui, Partai Demokrat merupakan salah satu partai Koalisi Indonesia Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 bersama Partai Gerindra, PKS, PAN dan Berkarya. Sedangkan PDIP merupakan salah satu partai pendukung Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin.

Adapun silaturahmi AHY dan Ibas ke Kediaman Megawati nampak hangat. Hal tersebut terlihat dari foto bersama mereka yang viral.

Dalam foto itu, Putri Megawati, Puan Maharani memegang kamera. Kemudian, Megawati, AHY beserta istri, Annisa Yudhoyono, Ibas beserta istri, Siti Ruby Aliya Rajasa dan Prananda Prabowo. AHY dan Ibas beserta istri masing-masing pun ikut halal bihalal dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa hari lalu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3268 seconds (0.1#10.140)