Awal 2019, DKK Salatiga Temukan 1 Kasus Demam Berdarah

Rabu, 09 Januari 2019 - 17:00 WIB
Awal 2019, DKK Salatiga Temukan 1 Kasus Demam Berdarah
Pemerintah Provinsi Sulut mengajak semua lapisan masyarakat yang ada di daerah bumi Nyiur Melambai untuk bersama-sama mencegah penyebar luasan penyakit DBD. FOTO/ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga pada awal Januari 2019 menemukan satu kasus demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD tersebut langsung ditangani dan DKK juga melakukan langkah pencegahan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu.

Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, kasus DBD di Salatiga muncul pada saat musim penghujan. Ini terjadi karena pada musim hujan perkembangbiakan nyamuk, termasuk Aedes aegypti cukup pesat.

"Pada Desember 2018 lalu kami menemukan sebanyak 104 orang yang diduga terjangkit DBD. Namun yang dinyatakan positif DBD sebanyak 27 orang. Pada awal Januari 2019 ini, kami menemukan satu kasus demam berdarah," katanya, Rabu (9/1/2019).

Dia mengatakan, menyusul adanya kasus demam berdarah, DKK telah melakukan berbagai langkah penanganan dan pencegahan. Antara lain, penanggulangan kasus melalui fogging dan pengawasan kasus selama dua kali masa inkubasi atau dua pekan.

Selain itu, DKK juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), melakukan penyelidikan epidemiologi serta sosialisasi kepada masyarakat. "Kami imbau kepada masyarakat untuk rutin melakukan pembersihan semua tempat penampungan air setidaknya satu minggu sekali dan PSN di lingkungan sekitar rumah," ujarnya.

Siti Zuraidah menyatakan, langkah yang paling tepat untuk mencegah penyebaran demam berdarah adalah membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari sarang berkembangbiakkan nyamuk Aedes aegypti. Di samping itu, juga aktifkan pemantauan jentik nyamuk di rumah maupun lingkungan sekitar dan peduli terhadap kasus panas mendadak pada keluarga maupung tetangga sekitar.

"Bersihkan rumah dari sarang perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti dan segera ke pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami panas mendadak. PSN dan pemantauan jentik nyamuk juga harus dilakukan di lingkungan sekolah. Ini upaya yang harus dilakukan untuk terhindar dari demam berdarah," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4060 seconds (0.1#10.140)