Semarang-Solo Padat Lancar, Pengendara Pacu 50 Km/Jam

Kamis, 06 Juni 2019 - 16:07 WIB
Semarang-Solo Padat Lancar, Pengendara Pacu 50 Km/Jam
Kendaraan terpantau padat lancar di dekat Pertigaan Jalan Lingkar Salatiga, Tingkir, Kota Salatiga, Kamis (6/6/2019). FOTO/SINDOnews/ABDUL HAKIM
A A A
SALATIGA - Memasuki Lebaran hari kedua, lalu lintas di Jalan Raya Semarang-Solo terpantau padat lancar. Tidak ada kemacetan berarti seperti tahun-tahun sebelumnya. Kelancaran ini banyak dipengaruhi pengoperasian penuh Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo sepanjang sekitar 75 km.

Dari pantauan SINDOnews, jalur ini banyak dilalui oleh para pengendara yang ingin bersilaturahmi Lebaran dengan jarak pendek. Sejak pukul 06.00 WIB, kepadatan sudah mulai terlihat. Jelang siang hari, kepadatan banyak terjadi di berbagai titik seperti di pertigaan Bawen, exit toll Bawen dan Jalan Lingkar Salatiga (JLS).

Volume kendaraan banyak mengarah ke selatan atau Solo dan Yogyakarta. Lantaran antrean kendaraan cukup panjang di beberapa perempatan lampu merah, sejumlah petugas petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas. Ini antara lain terlihat di Perempatan Terminal Tingkir Salatiga. Polisi dan petugas gabungan lain memprioritaskan pengendara yang mengarah ke Solo karena tingginya volume kendaraan.

Gambaran tak jauh beda juga terlihat di Pertigaan Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang. Agar tak membuat macet, petugas mengalihkan titik penyeberangan.

Yasin, salah satu pengendara mengatakan, kepadatan banyak terjadi di persimpangan atau kawasan pasar. Dengan mengendarai sepeda motor dari Ungaran ke Ampel, Boyolali, Yasin mengaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Pada hari normal, jarak tersebut biasanya ditempuh hanya dalam 1,5 jam.

"Secara umum lancar, ada ketersendatan di dekat Coca Cola dan pintu keluar tol Bawen," katanya.

Hingga sore ini, lalu lintas di jalan raya Semarang-Solo masih terpantau lancar. Kendaraan umumnya melaju dengan kecepatan sedang yakni 50 hingga 60 km/jam. Kepadatan diprediksi masih akan terjadi hingga Jumat (7/6/2019) karena banyak warga yang ingin bersilaturahmi dengan keluarganya di kota lain.

Keberadaan jalan raya Semarang-Solo ini menjadi alternatif bagi para warga yang tak ingin menggunakan jalan tol. Pada tahun-tahun sebelum ada jalan tol, perjalanan Semarang-Solo saat macet Lebaran umumnya ditempuh dalam 4-6 jam.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7702 seconds (0.1#10.140)