Terduga Pelaku Bom Pospam Kartasura Diperiksa Intensif Polda Jateng
A
A
A
SEMARANG - Terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasuro, Sukoharjo, Senin (3/6/2019) malam, kini menjalani pemeriksaan intensif aparat kepolisian. Sebelumnya, dia dirawat intensif oleh petugas medis di RS Bhayangkara Semarang.
"Pelaku dalam pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Jateng," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, kepada awak media usai pelaksanaan salat ied, Rabu (5/6/2019).
Meski demikian, mantan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) itu enggan membeberkan lokasi pemeriksaan terduga pelaku. Dia hanya mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Rofik Asharudin (22), warga Kranggan Kulon, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, tengah dalam pemeriksaan polisi.
"Hari ini mungkin tidak ada di (RS Bhayangkara) karena sedang pemeriksaan Polda Jateng," tuturnya.
Jenderal bintang dua itu pun menyampaikan, terduga pelaku menderita luka cukup parah akibat aksi bom bunuh diri. Bom yang disimpan dalam tas pinggang meledak hingga mengakibatkan beberapa anggota tubuhnya terluka.
"Lukanya di pinggang sebelah kanan, karena membawa tas pinggang (berisi bom). Kemudian tangan kanan, pinggang sebelah kanan, dan kaki sebelah kanan," katanya.
"Pelaku dalam pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Jateng," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, kepada awak media usai pelaksanaan salat ied, Rabu (5/6/2019).
Meski demikian, mantan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) itu enggan membeberkan lokasi pemeriksaan terduga pelaku. Dia hanya mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Rofik Asharudin (22), warga Kranggan Kulon, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, tengah dalam pemeriksaan polisi.
"Hari ini mungkin tidak ada di (RS Bhayangkara) karena sedang pemeriksaan Polda Jateng," tuturnya.
Jenderal bintang dua itu pun menyampaikan, terduga pelaku menderita luka cukup parah akibat aksi bom bunuh diri. Bom yang disimpan dalam tas pinggang meledak hingga mengakibatkan beberapa anggota tubuhnya terluka.
"Lukanya di pinggang sebelah kanan, karena membawa tas pinggang (berisi bom). Kemudian tangan kanan, pinggang sebelah kanan, dan kaki sebelah kanan," katanya.
(amm)