Paguyuban Lintas Iman Kawal Salat Idul Fitri di Purwokerto

Rabu, 05 Juni 2019 - 13:20 WIB
Paguyuban Lintas Iman Kawal Salat Idul Fitri di Purwokerto
Salat Idul Fitri di Alun-Alun Purwokerto, Banyumas dijaga oleh Paguyuban Lintas Iman. FOTO/IST
A A A
BANYUMAS - Puluhan orang dari Paguyuban Lintas Iman Purwokerto tampak ikut menjaga jalannya pelaksanaan salat Idul Fitri di Alun-alun Purwokerto, Rabu (5/6/2019). Di tempat itu pula, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan keluarga untuk melaksanakan salat ied.

Mengenakan pita merah putih di lengan, puluhan orang itu juga turut among tamu, menjaga parkir, menjadi tim kesehatan dan menyemut untuk membersihkan sampah.

"Ini setiap tahun dilaksanakan, dan ini sudah tahun ketiga. Tiap tahun pelayanan yang diberikan bertambah, untuk tahun ini ada 12 titik tempat Salat Idul Fitri yang turut dijaga teman-teman Paguyuban Lintas Iman Purwokerto," kata FA Agus Wahyudi, koordinator kegiatan.

Agus Wahyudi dari Gereja Katholik Katedral Kristus Raja Purwokerto itu menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud konkret toleransi yang harus dijunjung tinggi. "Intinya kami ingin membantu saudara-saudara muslim yang saat ini merayakan Idul Fitri, salah satunya menjadi bagian dari penyelenggara salat Idul Fitri ini," ujarnya.

Tak hanya pada Hari Raya Idul Fitri, kegiatan serupa juga dilakukan pada perayaan hari besar agama lainnya. "Ini menjadi bentuk mewujudkan dialog karya. Kami percaya kita semua saudara dalam satu payung besar Republik Indonesia," katanya.

Gubernur Ganjar Pranowo yang hadir bersama istrinya, Siti Atikoh dan putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengapresiasi kehadiran teman-teman dari Paguyuban Lintas Iman Purwokerto. "Luar biasa di Banyumas ini, Paguyuban Lintas Imannya kuat, saat Natalan ada Banser yang berjaga, kita salat ied mereka yang menjaga dan memungut sampah," katanya.

Ganjar mengatakan, seperti inilah sebenarnya Indonesia, rukun, damai dan penuh toleransi. Untuk mewujudkannya, Ganjar berpesan agar nilai toleransi dan kerukunan itu diperkuat dari dalam keluarga masing-masing.

Pada salat Idul Fitri tersebut, bertindak sebagai Imam yakni Sofwan Mubarir, Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al Quran Al Karim, Karangtengah, Baturraden. Sedang khatibnya Rektor IAIN Purwokerto yang juga Ketua FKUB Kabupaten Banyumas Mohammad Roqib. Turut hadir pula Bupati Banyumas Achmad Husein dan jajarannya.

Mohammad Roqib dalam khotbahnya berpesan agar masyarakat Jawa Tengah terus menjaga kerukunan dan toleransi yang sudah terjalin.

"Cinta pada agama itu terkait erat dengan cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, umat yang taat pada agama tentu taat pula pada aturan, perintah dan tata tertib negara, sehingga kehidupannya makin diridhoi Allah SWT, baik untuk masyarakat dan baik untuk pemerintah," tuturnya.

Usai melaksanakan salat Idul Fitri, Ganjar dan istri kemudian bersilaturahmi dengan masyarakat Banyumas yang digelar di Pendapa Si Panji Kabupaten Banyumas.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0971 seconds (0.1#10.140)