Sultan Berharap Idul Fitri Jadi Momen Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo

Rabu, 05 Juni 2019 - 13:04 WIB
Sultan Berharap Idul Fitri Jadi Momen Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo
Sultan HB X saat akan melaksanakan salat Idul Fitri 1440 H di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Rabu (5/6/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
YOGYAKARTA - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X berharap Idul Fitri menjadi momen rekonsiliasi bagi calon presiden (capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk saling melebur untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara.

"Semoga," kata Sultan singkat saat ditanya soal harapan Idul Fitri menjadi momentum rekonsiliasi Jokowi-Prabowo usai salat Idul Fitri di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Rabu (5/6/2019).

Mengomentari apa sudah mengetahui rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo dengan momen Idul Fitri ini, Sultan menjawab belum. "Rung ngerti aku (belum tahu saya)," ucaonya.

Hal yang sama diungkapkan anggota majelis Diktilitbang PP Muhammdiyah Achmad Jaimuri dalam khotbah salat Idul Fitri 1440 H di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Rabu (5/6/2019).

Menurutnya, makna fitrah dalam Idul Fitri harus menjadi dasar sistem hukum dan landasan aktivitas semua proses politik. Termasuk harus saling percaya di antara komponen penyelenggara pemilu serta menghilangkan kecurigaan, fitnah, black campaign, money politics, sadaqah politik, dan berbagai manipulasi lainnya.

"Karena itu makna fitrah Idul Fitri ini menjadi sangat penting dalam kaitannya dengan politik sekarang ini. Dimana isu dominan pada tahun politik adalah terpilihnya pemimpin dari tingkat daerah dan nasional," kata guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4007 seconds (0.1#10.140)