Menteri Basuki: Tiga Tahun Lagi Tol Trans Jawa Selesai

Rabu, 19 Desember 2018 - 22:43 WIB
Menteri Basuki: Tiga Tahun Lagi Tol Trans Jawa Selesai
Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat menerima HB IX Award dari UGM, Rabu (19/12/2018). FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Tiga tahun lagi atau 2021 pembangunan Tol Trans Jawa ditargetkan selesai. Tol yang menghubungkan Merak, Banten dan Banyuwangi, Jawa Timur memiliki panjang 1.150 km.

Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Joko Widodo, Kamis (20/12/2018), berencana meresmikan tujuh ruas tol di sepanjang Tol Semarang sampai Pasuruan. Ada tiga tol di Jawa tengah dan empat ruas tol di Jawa Timur. Tujuh ruas tol yang diresmikan Presiden Jokowi ini akan digratiskan sepanjang sepanjang liburan Natal dan tahun baru akan digratiskan.

Jokowi menurut Menteri PUPR juga akan meninjau kesiapan ruas tol dalam menyambut liburan panjang Natal dan Tahun Baru. "Termasuk area istirahat apakah sudah sesuai keputusan pemerintah yang memberi kesempatan bagi 70% usaha kecil menengah dan 30% dibebaskan," kata Basuki di Universitas Gadjah Mada, Rabu (19/12/2018).

Menteri PUPR menyebut dengan selesainya ruas tol antara Merak-Pasuruan ini, Kementerian PUPR awal tahun depan akan menargetkan pembangunan ruas tol yang menghubungkan Pasuruan-Banyuwangi. Saat ini dari ruas tol sepanjang 217 km ini, baru 70 Km lahan yang sudah dibebaskan dan siap dikerjakan.

"Targetnya pada 2021 nanti seluruh tol Merak-Banyuwangi sudah selesai. Keberadaan tol di sisi utara dan tengah pulau Jawa ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Basuki.

Basuki menyebut akibat pertumbuhan kendaraan yang pesat, keberadaan tol Trans Jawa ini diakui masih belum mencukupi. Untuk itu pemerintah tahun depan juga menggagas pembangunan jalur tol sisi selatan. Tol di sisi selatan ini akan menghubungkan Bandung, Yogyakarta, dan Solo. Pembangunan infrastruktur ini, menurut Menteri Basuki, menjadi prioritas pemerintah guna mengejar ketertinggalan dengan negara lain.

Dalam kunjungannya ke UGM, Menteri Basuki juga mendapat anugerah lantaran dedikasinya dalam pembangunan infratruktur. UGM memberi HB IX Award kepada Menteri Basuki. Penganugerahan dilakukan pada saat puncak peringatan Dies Natalis ke-69 UGM, di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM.

Rektor UGM Panut Mulyono menyebut alumnus Teknis Sipil UGM ini merupakan tokoh yang berjasa dalam bidang perencanaan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Apa yang dilakukan Basuki layak menjadi contoh generasi berikutnya. "UGM memberikan penganugerahan HB IX Award kepada Basuki Hadimuljono atas jasanya yang luar biasa," katanya.

Anugerah serupa juga pernah diberikan UGM kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beberapa waktu silam.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0016 seconds (0.1#10.140)