Puluhan Jenis Makanan Dan Minuman Kedaluwarsa Dijual Bebas

Selasa, 04 Juni 2019 - 15:00 WIB
Puluhan Jenis Makanan Dan Minuman Kedaluwarsa Dijual Bebas
Puluhan jenis makanan dan minuman kedaluwarsa dijual bebas di minimarket di Kendal. Foto/iNews/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Puluhan makanan dan minuman kemasan yang sudah kedaluwarsa berhasil ditemukan petugas Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kendal di minimarket di wilayah Kaliwungu Kendal. Makanan dan minuman kedaluwarsa ini dicampur dengan yang belum kedaluwarsa. Sempat ada sedikit ketegangan antara petugas Satpol PP dengan karyawan minimarket saat razia Selasa (4/6/2019) siang.

Sebanyak 29 jenis makanan dan minuman tidak layak konsumsi karena sudah melewati tanggal kedaluwarsa berhasil diamankan petugas. Petugas yang memeriksa satu-persatu makanan dan minuman kemasan dan dengan mudah menemukan makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa.

Jumlahnya pun cukup banyak dan dipajang bebas di minimarket tersebut, mulai dari bumbu kemasan, susu kotak, minuman bersoda, makanan ringan hingga susu kemasan botol.

Rata-rata makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa ini diletakan di bagian belakang dicampur dengan makanan yang masih layak. Kasi Dalops Satpol PP Kendal Sido Rokhim mengatakan, razia ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat tentang banyaknya makanan dan minuman yang kedaluwarsa dijual bebas.

Hasil razia membutikan memang benar ditemukan makanan dan minuman yang sudah tidak layak konsumsi sehingga membahayakan konsumen. Ada 29 macam makanan dan minuman yang diketahui sudah kedaluwarsa. Kami minta kepada karyawan minimarket ini untuk menarik dan tidak memajang makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa ini," tanas Sido Rokhim, Kasi Dalops Satpol PP Kendal.

Petugas kemudian mendata makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa ini, dan meminta tidak dijual atau dipajang di rak. Petugas kemudian memberikan pembinaan, dan meminta karyawan untuk selalu mengecek makanan dan minuman yang dijual agar tidak melampaui tanggal kedaluwarsa.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3031 seconds (0.1#10.140)