Sosok RA, Terduga Bom Bunuh Diri di Kartasura: Berubah Setelah SMA

Selasa, 04 Juni 2019 - 11:27 WIB
Sosok RA, Terduga Bom Bunuh Diri di Kartasura: Berubah Setelah SMA
RA, warga Dukuh Kranggan Kulon RT 01/RW 02, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai pribadi pendiam dan tertutup. FOTO/Okezone/Bramantyo
A A A
SOLO - Keberadaan RA (22), warga Dukuh Kranggan Kulon RT 01/RW 02, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai pribadi pendiam dan tertutup oleh para tetangganya. Perilaku pria yang diduga sebagai pelaku aksi bom bunuh diri di depan Pos Pantau Polisi Simpang Tugu Kartasura, Sukoharjo tersebut berubah drastis setelah lulus MAN di Solo.

Kepala Dusun II Desa Wirogunan Sudalmanto (51) mengatakan, setelah lulus MAN sekitar dua tahun lalu kepribadian RA berubah menjadi tertutup dan pendiam. Dulunya, RA aktif di kegiatan kampung dan masjid. Dalam keseharian, RA belum hobinya mencari burung dengan cara disumpit.

"Tapi setelah lulus sekolah itu, ia tidak keluar-keluar dan berinteraksi dengan teman-teman kampungnya," tutur Sudalmanto, Selasa (4/6/2019).

RA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai penjahit dan ibunya usaha di bidang katering. Pemuda kelahiran 1 Desember 1997 tersebut pernah disekolahkan orang tuanya di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Surakarta. Namun yang bersangkutan memilih mundur meski biaya kuliah sudah dibayar.

Warga setempat tidak mengetahui aktivitasnya di luar kampung karena sangat pendiam. Sementara dari informasi yang beredar di lingkungan setempat, RA pernah menghilang sekitar tiga bulan. Kejadian itu berlangsung sekitar tujuh bulan lalu. Setelah sempat menghilang, yang bersangkutan kemudian pulang sendiri ke rumah. RA kabarnya ikut seseorang berjualan gorengan di Solo.

Ada yang pernah melihat RA suka melihat perang di Suriah melalui video di YouTube. Selain hobi mencari burung, RA sebenarnya juga suka bermain musik. "Namun ia (RA) kemudian berhenti, katanya main musik itu haram," ungkap salah satu warga setempat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1532 seconds (0.1#10.140)