Ganjar Minta Masyarakat Tidak Sebarkan Visual Ledakan Kartosuro

Selasa, 04 Juni 2019 - 04:45 WIB
Ganjar Minta Masyarakat Tidak Sebarkan Visual Ledakan Kartosuro
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta masyarakat tidak menyebarkan visual ledakan di Pos Polisi Kartosuro, Sukoharjo. FOTO/SINDOnews/ARY WAHYU WIBOWO
A A A
PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak ikut menyebarkan visual foto maupun video ledakan yang terjadi di pos polisi sekitar Tugu Kartosuro, Sukoharjo, Senin (3/6/2019) malam. Pasalnya, peristiwa tersebut saat iki telah ditangani pihak kepolisian.

"Beberapa informasi sudah masuk (ke saya). Bahkan masyarakat telah memiliki gambar dan video. Barangkali lebih baik masyarakat tidak perlu me-share dulu agar masyarakat tidak mendapatkan gambar-gambar atau visual mengerikan," kata Ganjar di Purworejo, Selasa (4/6/2019) dini hari.

Dari sumber yang dia peroleh, Ganjar menyebut bahwa sampai sekarang tidak ada laporan korban lainnya, kecuali si pelaku itu sendiri. Bahkan kondisi pelaku saat ini masih dalam keadaan hidup dan telah ditangani pihak kepolisian.

"Saya sudah dapat laporan penanganannya dari kepolisian dan penanganannya mudah-mudahan dapat segera dikejar motif dan identitas pelaku. Karena pelaku masih dirawat dan saya belum dapat informasi detail dirawat di mana. Sehingga kepolisian bisa bekerja lebih cepat dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa saja," ujarnya.

Disinggung langkah berikutnya pasca peledakan, Ganjar menerangkan, jauh- jauh hari pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri di Jawa Tengah sudah mempersiapkan diri. Bahkan dalam Apel Siaga Ketupat, sambungnya, Kapolri sudah mengingatkan untuk selalu waspada.

"Kebetulan dalam apel yang membacakan (sambutan Kapolri) saya. Dari distribusi harga, stabilisasi harga sampai gangguan terorisme. Polri dibantu TNI sudah mempersiapkan langkah-langkahnya. Mudah-mudahan ini menjadikan kita semakin waspada karena ada oknum-oknum yang selalu mengganggu kesenangan, ketenteraman, dan kenyamanan yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah ini," katanya.

Mengingat ledakan itu terjadi dua hari sebelum Hari Raya Idulfitri, Ganjar mengimbau masyarakat untuk tenang serta mempercayakan kepada aparat yang terus bekerja. Dia juga meminta masyarakat agar tidak mendekati area ledakan.

"Saya tadi berkeliling ke beberapa tempat, terakhir di Purworejo bertemu pak Kapolres dan Dandim. Seluruhnya dari Semarang sampai Salatiga mereka bekerja terus dan siaga terus. Jadi, masyarakat bekerja seperti biasa saja, menyiapkan untuk besok berlebaran. Kalau ada yang mencurigakan, mari bantu pihak keamanan laporkan segera, boleh ke polisi dan TNI agar yang mencurigakan itu bisa ditangani," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1550 seconds (0.1#10.140)