Jelang Lebaran, Warga Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu

GUNUNGKIDUL - Menjelang Lebaran, aktivitas jual beli di pasar tradisional di Gunungkidul meningkat signifikan. Untuk itu warga diminta untuk mewaspadai peredaran uang palsu.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuadi mengatakan, tidak bisa dipungkiri momentum Lebaran dijadikan momentum untuk mendapatkan keuntungan besar. Namun seringkali hal ini digunakan oleh oknum nakal guna mendapatkan keuntungan besar dengan modal kecil dan cara cara melanggar hukum. Salah satunya adalah upaya mengedarkan uang palsu. "Kami ingatkan baik pedagang maupun masyarakat untuk jeli ketika bertransaksi di pasar tradisional. Terutama peredaran uang palsu," terangnya kepada wartawan, Senin (3/6/2019).

Dijelaskannya, modus peredaran uang palsu selain dilakukan di warung-warung di pedesaan, juga di pasar tradisional. Banyaknya transaksi di pasar menjadi celah bagi oknum yang sengaja mencari keuntungan dengan uang palsu. "Untuk itu harus jeli mengenali uang asli. Karena alasan waktu karena diburu warga seringkali terkena dsn tidak mengecek uang yang diterima,"bebernya.

Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan peredaran uang palsu tersebut." Namun penting meraba melihat dan menerawang uang yang dicurigai palsu sangat penting. Jika menemukan segera lapor ke petugas dan kita siap menindaklanjuti," pungkasnya.