Antrean di Gerbang Tol Ruas Solo-Ngawi Relatif Lancar

Minggu, 02 Juni 2019 - 22:30 WIB
Antrean di Gerbang Tol Ruas Solo-Ngawi Relatif Lancar
Kendaraan keluar tol melalui Gerbang Tol Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019). Hingga H-3 Lebaran antrean pemudik di gerbang tol ruas Solo-Ngawi relatif lancar. FOTO/ANTARA/Mohammad Ayudha
A A A
SOLO - Arus mudik yang melalui jalan tol ruas Solo-Ngawi sampai H-3 Lebaran relatif masih lancar. Sejauh ini tidak ada antrean panjang kendaraan di enam gerbang tol di ruas tersebut.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) Ari Wibowo mengatakan, kepadatan kendaraan diakui bertambah ketika diberlakukan satu arah hingga Kalikangkung (sebelum masuk Semarang) sejak Sabtu (1/6/2019) lalu. Namun hal itu tidak menjadi persoalan karena ruas Solo-Ngawi hingga Kertosono tidak ada barier.

"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana rest area tetap mencukupi dan tidak perlu parkir sampai keluar. Tapi sejauh ini masih mencukupi dan tidak ada yang sampai parkir di luar rest area,” kata Ari Wibowo, Minggu (2/6/2019).

Terdapat enam rest area yang disediakan, yakni di KM 519A, KM 519B, KM 538A, KM 538B, KM 575A dan KM 575B. Berbeda dengan saat libur Natal dan Tahun Baru lalu yang menunjukkan arus kendaraan berimbang dari arah barat (Jakarta) maupun timur (Jawa Timur), saat arus mudik Lebaran didominasi kendaraan dari arah barat. Bahkan volume dari arah barat lebih besar dua kali lipat dibanding dari timur. Kenaikan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tertinggi terjadi Sabtu (1/6) kemarin. Sekitar 47.981 kendaraan melintasi ruas tol Solo-Ngawi.

Terjadi kenaikan LHR transaksi rata-rata 77,63% dari LHR transaksi (normal) sebesar 31.163 kendaraan. Sedangkan pada Jumat (31/5/2019) lalu, LHR mencapai 32.471 kendaraan atau naik hingga 58,35% dibandingkan LHR normal sekitar 17.985 kendaraan.

Tercatat ada tiga kejadian kecelakaan yang diduga akibat ngantuk dan pecah ban, serta satu orang meninggal dunia.

Dari enam gerbang tol di ruas Solo-Ngawi, gerbang tol Colomadu, dan gerbang tol Ngemplak menjadi favorit keluar mengingat akses terdekat menuju Yogyakarta maupun Kota Solo. Yakni gerbang tol Colomadu sebesar 29%,gerbang tol Ngemplak 22%, gerbang tol Karanganyar 17%, gerbang tol Sragen 20%, dan Gerbang tol Ngawi 11%.

Meski volume kendaraan yang keluar di gerbang tol Ngemplak, dan Colomadu meningkat, namun tidak terjadi antrian panjang. Sebab di gerbang tol Colomadu ditambah sembilan gardu satelit dan gerbang tol Ngemplak sebanyak lima gardu satelit. "Antrean paling sekitar 10 kendaraan saja," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9967 seconds (0.1#10.140)