Sebelum Mudik, Warga Jateng Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di TMII

Sabtu, 01 Juni 2019 - 15:00 WIB
Sebelum Mudik, Warga Jateng Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di TMII
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin para peserta mudik gratis 2019 mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Sabtu (1/6/2019). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sebelum bertolak dari Jakarta, ribuan pemudik asal Jawa Tengah melakukan upacara bendera memeringati Hari Lahir Pancasila di lapangan parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta, Sabtu (1/6/2019). Upacara berlangsung santai tapi khidmat, bahkan ada yang mengaku baru kali ini mengikuti upacara bendera setelah dua puluh tahun lebih tidak turut serta.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terjun langsung sebagai pembina upacara mengagumi kesederhanaan berlangsungnya pelaksanaan upacara. Warna-warni sikap, gaya hingga tampilan masyarakat saat upacara menurut Ganjar jadi bukti keberagaman Tanah Air.

"Bahkan tadi ada yang bilang sudah 20 tahun tidak ikut upacara bendera. Ini kan luar biasa. Tadi dikasih aba-aba siap, malah leyeh-leyeh, diaba-aba istirahat di tempat malah jongkok. Tidak apa-apa, itulah cara mereka membuktikan kecintaan mereka kepada negara dan Pancasila," katanya.

Ganjar Pranowo mengatakan di mana pun tempat dan kondisinya semua warga negara Indonesia wajib mencintai Pancasila. Sebagai salah satu bukti cinta itu, meskipun hari ini bakal mudik ke Jawa Tengah tapi tetap melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Inilah cara rakyat upacara memperingati hari Lahir Pancasila. Kita tidak peduli di manapun berada, kita buktikan kita mencintai Pancasila. Tidak peduli di gedung-gedung, di perkantoran tapi mau mudik pun kita merayakan hari lahir Pancasila. Inilah wong Jawa Tengah, jos gandos. Ketemu penjajah tidak, tinggal menikmati kemerdekaan dan merawat. Ketemu Londo tidak, cuma ketemu bule. Ketemu Jepang juga tidak, cuma naiki motornya," katanya.

Mulanya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila mestinya dilakukan seluruh instansi pemerintahan berdasarkan surat edaran dari Mendagri. Namun Ganjar memilih untuk melaksanakan upacara bendera bersama ribuan pemudik asal Jateng di Jakarta.

"Saya juga telah bilang sama Mendagri saya akan upacara bareng pemudik, bareng rakyat yang mau pulang kampung. Karena bertepatan mau melepas pemudik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3458 seconds (0.1#10.140)