FKM Undip Giatkan Ketok Pintu Rawan Tuberculosis di Semarang

Sabtu, 01 Juni 2019 - 17:00 WIB
FKM Undip Giatkan Ketok Pintu Rawan Tuberculosis di Semarang
Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Undip bekerja sama dengan Puskesmas Gayamsari, Semarang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Penyakit TB (Tuberculosis) atau yang sering disebut TBC merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian pemerintah. Karena itu, kader kesehatan, khususnya kader TB merupakan salah satu aspek yang penting untuk diaktifkan kembali dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.

Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan Puskesmas Gayamsari, Semarang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat beberapa waktu lalu.

Kegiatan bertemakan revitalisai kader kesehatan melalui program ketok pintu rawan TB ini dihadiri oleh seluruh kader TB di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari, Kota Semarang. Kader TB berasal dari masing-masing kelurahan, yaitu Kelurahan Gayamsari, Pandean Lamper, Siwalan, Sambirejo, Kaligawe, dan Tambakrejo.

Dalam sesi pertama, peserta mendapatkan paparan oleh Pemegang Progam TB Puskesmas Gayamsari mengenai gambaran kasus TB di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari serta upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit TB.

Kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) membahas kendala-kendala yang biasa dialami seorang kader, serta mencari solusi terkait masalah di lapangan. Di antaranya, kader dapat menjadi lebih aktif lagi dalam menemukan penderita suspek TB dengan cara mendatangi rumah yang diduga suspek TB.

"Program Ketok Pintu Rawan TB telah mulai dilaksanakan sejak tahun lalu berdasarkan hasil analisa situasi permasalahan TB di Puskesmas Gayamsari," kata Kepala Puskesmas Gayamsari, Heri Wibowo dalam rilisnya kepada SINDOnews, Sabtu (1/6/2019).

"Melalui program ini, kader terbantu sehingga dapat lebih aktif dalam edukasi pencegahan TB ke masyarakat serta melaporkan temuan suspek TB ke Gasurkes atau pihak Puskesmas," katanya.

Sementara, sebagai bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat yang diketuai Ratih Indraswari, Kesdan TIM Dosen Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Undip membekali kader TB berupa buku pedoman kader Tuberkulosis sebagai pedoman untuk menjalankan tugasnya.

"Diharapkan setelah adanya kegiatan ini, kader TB yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari semakin aktif dan dapat membantu upaya penanggulangan TB di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3226 seconds (0.1#10.140)