2.530 Konsumen Ikut Program Mudik Balik Bareng Honda

SOLO - Daliman (49), pemudik asal Kuarakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara tampak sumringah setelah bus program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) yang ditumpanginya sampai di objek wisata De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Surakarta, Jumat (31/5/2019). Ia tinggal melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit ke kampung halamannya di Desa Gunung Sari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Daliman bersama seorang anaknya merupakan bagian dari 2.530 konsumen setia Honda yang diantar dengan aman dan nyaman melalui program MBBH. Ia juga membawa sepeda motor yang terlebih dahulu diangkut dengan truk dalam program tersebut.

"Sudah dua tahun ini ikut program mudik bareng Honda, rasanya senang dan enak banget," ucap Daliman saat ditemui SINDOnews usai tiba di obyek wisata De Tjolomadoe, Jumat (31/5/2019). Rasa nyaman dan aman benar benar didapatkannya selama perjalanan.

Selain bus full AC, sopir yang mengemudikan juga tidak ugal-ugalan. Ia juga mendapat bingkisan berupa jaket, sarung, roti, minuman, dan beberapa obat-obatan yang diperlukan apabila mabuk di perjalanan. Waktu tempuh yang diperlukan juga lebih singkat karena selama perjalanan menggunakan jalan tol. Bus diberangkatkan dari Jakarta Jumat (31/5/2019) pagi sekitar pukul 08.00 dan sampai tujuan pukul 16.00 WIB.

Setelah sampai, pria yang keseharian berjualan mi ayam di Jakarta ini tak langsung bergegas menuju ke kampung halaman dan memilih tinggal sejenak di tempat istirahat yang disediakan Honda. Terlebih di lokasi penyambutan, juga tengah digelar beragam undian untuk pemudik dengan hadiah utama Sepeda Motor Honda BeAT.

"Balik nanti ke Jakarta pada 10 Juni, saya juga ikut program dari Honda dengan pemberangkatan dari Yogyakarta," katanya.

Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Ronaldo Widjaja mengemukakan, alasan salah satu titik tujuan adalah di De Tjolomadoe karena peminat pemudik dengan tujuan Solo bertambah dari tahun lalu. Terlebih objek wisata yang dulunya merupakan Pabrik Gula (PG) Colomadu ini merupakan lanskap baru Kota Solo yang kental dengan nilai sejarah.

"Jadi sudah mudiknya aman dan nyaman bersama Honda, sampai di Solo langsung disuguhi dengan lokasi wisata yang menarik," ucap Ronaldo.

Program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) memasuki penyelenggaraan yang ke-14. Total terdapat sekitar 63 bus eksekutif yang disiapkan untuk mengantar para peserta MBBH 2019 menuju tiga kota tujuan. Yakni rute Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Solo. Mereka diberangkatkan dari kantor Astra Honda Motor (AHM)) Sunter, Jakarta Utara pada Jumat (31/5/2019) pagi.

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi AHM kepada konsumen setia Astra Honda dengan menyediakan sarana mudik yang nyaman dan aman," kata General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM Istiyani Susriyati.

Sebanyak 543 konsumen tujuan Semarang diberangkatkan dengan 14 bus. Sementara, 1.262 pemudik tujuan Yogyakarta diberangkatkan menggunakan 31 bus, serta 725 konsumen dengan tujuan akhir Solo diakomodasi menggunakan 18 bus. Sedangkan sepeda motor Honda para peserta tetap menjadi teman selama berada di kampung halaman. Truk bermuatan sepeda motor diberangkatkan lebih awal pada Rabu (29/5/2019) dari lapangan parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebanyak 1.125 unit sepeda motor peserta MBBH dengan rincian 241 unit sepeda motor Honda milik pemudik tujuan Semarang diangkut menggunakan 6 truk, 322 sepeda motor tujuan Solo diangkut 8 truk, sedangkan 562 unit sepeda motor milik pemudik tujuan Yogyakarta diangkut dengan 14 truk.

"MBBH merupakan kegiatan perusahaan yang sudah menjadi tradisi dan ditunggu-tunggu konsumen setia Honda. Peminatnya pun selalu meningkat setiap tahunnya," katanya. Meski pendaftaran baru dibuka satu minggu, kuota peserta sudah habis.

Peserta MBBH tahun ini semakin nyaman dengan adanya aplikasi digital welovehonda yang menyediakan informasi terkait MBBH 2019. Pemudik yang menggunakan aplikasi dapat mengunduh di ponsel masing-masing. Melalui aplikasi ini, pemudik mampu mengakses informasi lokasi secara real time sepeda motor yang dikirim ke kampung halaman via GPS tracker. Pemudik juga bisa mendapatkan informasi tentang titik posko Bale Sante Honda, fasilitas, tips mudik, informasi waktu sholat, dan nomor darurat yang bisa dihubungi.

Informasi ini tak hanya berguna untuk peserta MBBH, tetapi juga para pemudik lainnya yang sedang melakukan perjalanan. Sebelum mengikuti program MBBH, setiap calon pemudik telah mendaftarkan dirinya dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda yang diregistrasi selama masa pendaftaran. Cukup membayar Rp150.000, pemudik berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan 1 unit motor.

Selain itu, mereka juga mendapatkan asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, dan goodie bag. Isi goodie bag adalah jaket, konsumsi untuk sebelum dan selama perjalanan dan sesampai di tempat tujuan. serta tidak ketinggalan paket hadiah menarik dari sponsor. Yang paling ditunggu-tunggu oleh pemudik, yaitu beragam undian dengan hadiah utama Sepeda Motor Honda BeAT, perangkat elektronik, dan hadiah lainnya.

Demi memastikan keselamatan pemudik, pesan keselamatan berkendara secara aktif diberikan dengan kemasan yang ringan dan mudah dipahami melalui kampanye #Cari_Aman. Sosialisasi keselamatan berkendara ini disampaikan sejak pendaftaran awal MBBH dengan mengingatkan jumlah orang dan kapasitas barang yang diperbolehkan untuk setiap sepeda motor, serta kelengkapan berkendara yang harus dibawa untuk digunakan di kampung halaman.