Warga Sleman Dijatah 5 Kantong Darah Gratis Per Tahun

Selasa, 08 Januari 2019 - 22:00 WIB
Warga Sleman Dijatah 5 Kantong Darah Gratis Per Tahun
Ketua PMI DIY GPPH Prabokusumo (kiri) memberikan sambutan saat sosialiasi Perbup Sleman tentang layanan darah gratis bagi warga Sleman di aula lantai III Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Selasa (8/1/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SET
A A A
SLEMAN - Warga Sleman yang membutuhkan darah untuk transfusi mulai tahun ini bisa mendapatkannya secara gratis. Kepastian ini setelah ada Peraturan Bupati (Perbup) Sleman No 38.26/2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Biaya Pengganti Pengolahan Darah yang
ditetapkan 31 Desember 2018 dan mulai berlaku 1 Januari 2019.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan selain untuk membantu warga Sleman yang membutuhkan darah, perbup ini juga untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan transfusi darah. Terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah rutin.

"Jangan sampai pasien yang seharusnya secara indikasi medis mendapatkan lebih dari satu kantong darah misal cuci darah yang kronis, karena ekonomi tidak mencukupi hanya diberikan satu," kata Joko saat sosialiasi perbup tersebut kepada rumah sakit dan Puskesmas se-Sleman di Aula Lantai III Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Selasa (8/1/2019).

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman Sunartono menjelaskan, warga yang membutuhkan darah gratis hanya perlu melampirkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang menerangkan benar warga Sleman. Pasien dapat mengambil kantong darah itu di rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan PMI Sleman.

"Sesuai perbup, warga Sleman yang membutuhkan akan dibatasi 5 kantong darah per tahun untuk satu orang, pengecualian untuk orang yang menderita penyakit kronis dan embutuhkan transfusi secara terus menerus," katanya.

Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo mengapresiasi langkah Kabupaten Sleman tersebut. Ia optimistis Perbup tersebut sangat bermanfaat untuk seluruh warga Sleman. "Ke depannya, saya berharap perbup tersebut dapat menjadi contoh untuk daerah lain di DIY," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3531 seconds (0.1#10.140)