H-7 dan H-6, 81.460 Kendaraan Mudik Melintasi Gardu Tol Kalikangkung

Sabtu, 01 Juni 2019 - 08:45 WIB
H-7 dan H-6, 81.460 Kendaraan Mudik Melintasi Gardu Tol Kalikangkung
Hingga H-6, sebanyak 81.460 kendaraan melintasi GT Kalikangkung Semarang, Jumat (31/5/2019). Foto/SINDOnews/ahmad antoni
A A A
SEMARANG - Antusiasme pemudik untuk melewati Jalan Tol Trans Jawa terlihat dari meningkatnya volume lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang yang merupakan GT Utama di Jawa Tengah.

GT Kalikangkung menerima transaksi pengguna jalan yang berasal dari jalan tol sebelumnya, yaitu Jalan Tol Pemalang-Batang, untuk menuju ke arah Kota Semarang maupun melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur dan sekitarnya.

Selama dua hari atau pada periode H-7 sampai H-6 Lebaran 2019 (29-30 Mei 2019), PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), anak usaha Jasa Marga yang mengoperasikan Jalan Tol Batang-Semarang, mencatat volume lalu lintas yang masuk ke Jawa Tengah meningkat signifikan sebesar 81.460 kendaraan. Angka ini naik 234% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 24.352 kendaraan.

Rincian kedua hari tersebut adalah sebagai berikut:
•29 Mei 2019, sebanyak 31.835 kendaraan, naik 172% dari LHR normal 11.699 kendaraan
•30 Mei 2019, sebanyak 49.625 kendaraan, naik 292% dari LHR normal 12.653 kendaraan

Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti mengatakan, untuk meningkatkan kemanan dan kenyamanan pengguna jalan, PT JSB memaksimalkan 22 Gardu Operasi di GT Kalikangkung serta penambahan 11 Mobile Reader untuk melayani transaksi pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah tersebut.

"Selain itu, PT JSB juga dengan diskresi Kepolisian melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta terus menyosialisasikan nomor call center PT JSB," kata Irra, Jumat (31/5/2019) malam.

Pihaknya mengimbau pengguna jalan yang melakukan perjalanan jauh Jalan Tol Trans Jawa untuk memastikan kondisi pengendara dan kendaraan dalam keadaan prima, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2717 seconds (0.1#10.140)