Warga Magelang Luka dan Rumahnya Rusak Kena Ledakan Mercon

Sabtu, 01 Juni 2019 - 08:04 WIB
Warga Magelang Luka dan Rumahnya Rusak Kena Ledakan Mercon
Warga Dusun Turus, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang dirawat di rumah sakit akibat luka serius setelah terkena ledakan mercon. FOTO/iNews/Puji Hartono
A A A
MAGELANG - Jangan anggap remeh sebuah mercon. Jika tidak hati-hati makan bisa membuat celaka diri sendiri dan orang lain.

Seperti yang dialami Munawir (55), warga Dusun Turus, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Dia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka serius setelah terkena ledakan mercon yang dibuatnya sendiri.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (31/5/2019) menjelang sahur itu juga mengakibatkan rumah korban rusak parah terutama di bagaian atap, dinding dan kaca.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat Munawir sedang merakit mercon sambil memanasi sayur untuk bersantap sahur di belakang rumah.

Munawir kemudian memasukkan bubuk mercon ke dalam selongsong kertas yang sudah dibuatnya. Mercon tersebut rencananya akan disulut saat Lebaran nanti.

Saat menutup lubang selongsong kertas yang sudah diisi bubuk mercon, tiba-tiba meledak. Korban langsung terpental dan luka parah. Tak hanya itu, bagian dapur rumah korban beserta isinya hancur akibat ledakan itu.

Warga Magelang Luka dan Rumahnya Rusak Kena Ledakan Mercon


Tetangga korban, Makhsun mengaku awalnya mengira ledakan keras itu dari travo listrik. Saat kejadian, dia sedang beriktikaf di masjid. "Suaranya besar. Saya ngira itu travo listrik meledak. Ternyata suara ledakan mercon dari rumah Pak Munawir," katanya.

Korban yang menderita luka bakar serius dan jari tangan putus kemudian dibawa warga ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang untuk mendapat perawatan medis.

Kapolsek Tempuran, AKP Buhrom mengatakan, suara ledakan mercon tersebut sangat besar hingga radius 1 km. “Ya, keras sekali suara ledakannya sampai terdengar kampung sebelah,” ucapnya.

Buhrom mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara diduga kejadian tersebut dipicu besi tembaga yang digunakan korban saat mengisi bahan baku mercon.

Saat ini, kasus meledaknya mercon tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Magelang. Polisi juga menyita barang bukti sisa petasan yang sudah siap diledakkan, selongsong mercon dan alat pembuat petasan milik korban.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2449 seconds (0.1#10.140)