Inna Lillahi, Ketua MUI Kota Salatiga Wafat saat Imami Salat Jumat

Jum'at, 31 Mei 2019 - 16:59 WIB
Inna Lillahi, Ketua MUI Kota Salatiga Wafat saat Imami Salat Jumat
Sejumlah warga saat mensalati jenazah Ketua MUI Kota Salatiga Saefudin Zuhri di rumah duka Klumpit, Sidorejo Kidul, Tingkir, Jumat (31/5/2019). Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Inna lillahi wainna ilaihi rajiun. Kematian atau ajal bisa datang kapan saja dan menimpa siapa pun tanpa ada yang mampu menerka. Hal inilah yang dirasakan warga Kota Salatiga, yang dibuat kaget atas meninggalnya Ketua Majelis Ulama (MUI) sekaligus tokoh setempat, Jumat (31/5/2019) siang tadi.

Kematian Saifuddin Zuhri memang mendadak. Dia mengembuskan napas terakhir saat mengimami salat Jumat di Masjid Roudhotul Muttaqien. Di masjid ini, seperti biasa jamaah salat Jumat sangat banyak.

Tak ada yang aneh sebelum kematian Saifuddin Zuhri. Bahkan sebelum meninggal, dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini juga menjadi khatib Jumat.

Usai menyampaikan khutbahnya, Saifuddin pun turun dari mimbar dan beralih ke tempat imam. Rakaat pertama salat Jumat berjalan seperti biasa. Namun saat rakaat pertama, para jamaah terkejut ketika Saefuddin tiba-tiba terjatuh.

"Saat rakaat pertama, ketika membaca Surat Albaqarah tiba-tiba beliau terjatuh. Saya langsung membatalkan salat dan menolong Pak Saefuddin," kata salah seorang jamaah salat Jumat, Rifai (58).

Dia menuturkan, saat terjatuh, kedua tangan Saefuddin Zuhri mengepal dan kaku. "Tangannya kaku dan dingin sekali. Kebetulan dari sejumlah jamaah, ada dua orang dokter dan langsung melakukan penanganan medis. Selanjutnya, beliau di bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Setelah diperiksa, dokter menyatakan Saifudin wafat. Kematian Saifudin sangat menggemparkan karena selama ini almarhum sangat aktif dan dikenal baik bagi masayarakat di kaki Gunung Merbabu ini. Selain sebagai pengajar, Saifuddin juga pernah dipercaya menjadi Ketua Panwaslu Kota Salatiga.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3659 seconds (0.1#10.140)