Ditinggal Salat Jumat, Pabrik Gula Sragi Pekalongan Terbakar

PEKALONGAN - Pabrik gula Sragi, Kabupaten Pekalongan, terbakar, Jumat (31/05/2019) siang. Api muncul pertama dari dapur pabrik gula, tepatnya di ruang ketel atau ruang pembakaran.

Kapolsek Sragi AKP Sumantri mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran dari pegawai pabrik gula. "Kebakaran terjadi setelah semua pegawai selesai melaksanakan ibadah salat Jumat. Diduga api muncul pertama kalinya di dapur penggilingan," kata Kapolsek.

Menurut Sumantri, saat ini masih dilakukan pendingin oleh pemadam kebakaran gabungan dari Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pemalang. Api berhasil padam sekitar 2 jam setelah terjadinya kebakaran.

"Ada sembilan kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran yang ada di pabrik gula Sragi," katanya.



AKP Sumantri menambahkan penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan oleh petugas kepolisian.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan api. Karena api sangat mudah sekali menjalar ke mana-mana, terutama di tempat yang kering," katanya.

Terpisah, Sabar, anggota BPBD Kabupaten Pekalongan mengatakan, setelah mendapatkan informasi kebakaran, tim BPBD langsung menuju ke lokasi kebakaran.

"Kebakaran terjadi di ruang ketel atau ruang untuk pembakaran gula. Alhamdulillah dibantu oleh Tagana Kabupaten Pekalongan, PMI Kabupaten Pekalongan, Petugas Damkar, kepolisian dan pekerja pabrik api berhasil dipadamkan serta tidak ada korban jiwa," katanya.