Harga Sembako di Semarang Stabil, Naik Tapi Cuma Sedikit

Jum'at, 31 Mei 2019 - 13:50 WIB
Harga Sembako di Semarang Stabil, Naik Tapi Cuma Sedikit
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memantau harga kebutuhan di Pasar Karangayu Semarang, Jumat (31/5/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Karangayu, Semarang cenderung stabil memasuki H-5 Lebaran 1440 H. Kenaikan harga tidak dalam angka yang tinggi. Maksimal kenaikannya antara Rp6.000-Rp10.000 atau masih dalam batas wajar.

Seperti yang terpantau dan pengakuan para pedagang saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkunjung ke Pasar Karangayu, Kota Semarang. Harga daging ayam kampung biasanya antara Rp32.000 hingga Rp36.000 naik menjadi Rp36.000 per kilogram.

Harga daging kambing antara Rp115.000-Rp120.000 per kilogram. Sedangkan daging sapi di kisaran harga Rp110.000 per kilogram.

"Kenaikan harga daging ayam maupun sapi tidak terlalu. Kalau saya bilang, cenderung stabil seperti bulan-bulan lalu yang bukan Lebaran. Karena, stoknya memang aman, alias selalu ada," kata Sri Suwarni (54), pedagang daging di Pasar Karangayu.

Sementara itu, harga beras menurut pedagang sembako, Lasmi (60) juga mengaku nyaris tidak ada kenaikan. Angka kenaikannya kecil antara Rp1.500 sampai Rp5.000.

"Misalnya gula pasir, sebelumya Rp11.000 naik menjadi Rp12.500 per kilogram. Beras mentik wangi Rp12.000. Kacang, minyak goreng, tepung, tidak ada kenaikan harga. Malah memasuki H-5 ini, pembelinya sepi," ujar Lasmi kepada Ganjar.

Menurut Ganjar, jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga, maka Pemprov melakukan intervensi secara langsung. Misalnya melalui operasi pasar.

"Daging sapi meski ada yang menjual sampai Rp116.000, tetapi kebanyakan menjual dengan harga Rp110.000. Soal ramai-ramai bawang kemarin, saat ini tidak ada masalah. Stok juga aman," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4319 seconds (0.1#10.140)