Imbas One Way Jalan Tol, Jalur Pantura Purwakarta-Cirebon Macet Parah

Jum'at, 31 Mei 2019 - 06:03 WIB
Imbas One Way Jalan Tol, Jalur Pantura Purwakarta-Cirebon Macet Parah
Jalur pantura Purwakarta mengalami kemacetan parah dampak pemberlakuan one way di Jalan Tol Trans Jawa, Kamis (30/5/2019) malam. Foto/iNews.id/Irwan
A A A
PURWAKARTA - Pemberlakuan sistem one way di jalan tol ruas Cikampek-Brebes berimbas ke jalur pantura. Kemacetan parah terjadi jalur Pantura Cikopo, Purwakarta dan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, tadi malam.

Selain membeludaknya volume kendaraan, kemacetan diperparah akibat gerbang Tol Cikampek lama atau Cikopo ditutup untuk semua kendaraan dari arah Jakarta dan Cipali. Padahal, saat mulai diberlakukan one way pagi tadi, gerbang tol tersebut dibuka.

Kemacetan panjang ini hingga menjalar di jalur arteri kawasan Industri Kota Bukit Indah menuju Gerbang Tol Kalihurip. Hal ini terjadi akibat pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Purwakarta yang juga dialihkan ke jalan tersebut menuju Gerbang Tol Kalihurip, Dawuan.

Tidak difungsikannya Gerbang Tol Cikopo arah Jakarta ini dikeluhkan para pengendara baik dari arah Pantura maupun Purwakarta yang hendak mudik ke Jawa. “Saya terjebak macet di Karawang dan di sini (Jalan Raya Cikopo),” kata Samsudin, pemudik asal Jawa Tengah.

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama mengatakan, Gerbang Tol Cikopo ini tidak ditutup selama arus mudik dan balik. “Tidak ditutup, hanya buka tutup saja. Ini sebagai rekayasa dan pengalihan arus atau cara bertindak (cb) untuk menghindari kemacetan di Jalan Tol Cikampek dan Cipali yang diberlakukan one way,” katanya.

Kemacetan panjang juga terjadi di ruas Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon. Arus kendaraan yang didominasi roda empat dan bus hanya bisa merayap sepanjang 4 km mendekati gerbang pembayaran tol. Antrean kendaraan diperparah dengan truk-truk besar yang berjalan lambat dan makan tempat.

Pada pemberlakuan one way ini, pengelola Tol Cipali membuka penuh loket pembayaran di Gate Tol Palimanan. Namun, membeludaknya volume kendaraan membuat antrean tak mudah terurai, terlebih/ masih banyak truk-truk besar yang berjalan lambat dan memakan tempat. “Kejebak macet dari Gerbang Tol Palimanan mulai Km 184,” kata Tono, pemudik asal Solo.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5161 seconds (0.1#10.140)