Kondisi Kesehatan Turun, Ibu Ani Yudhoyono Masuk ICU

Jum'at, 31 Mei 2019 - 02:15 WIB
Kondisi Kesehatan Turun, Ibu Ani Yudhoyono Masuk ICU
Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono ditemani keluarga di National University Hospital Singapura beberapa waktu lalu. Foto/Instagram Annisa Yudhoyono
A A A
JAKARTA - Ibu Ani Yudhoyono dikabarkan masuk ke ruang Intensive Care Unit (ICU) National Universitas Hospital (NUH), Rabu (29/5/2019), lantaran kondisi kesehatannya menurun. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil.

Mewakili pihak keluarga, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani.

"Selain Bapak SBY, saat ini saya, Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu juga berada di Singapura, mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan ini," kata Agus dalam siaran tertulis yang diterima SINDONews pada Kamis (30/5/2019).

Agus menutrukan, sebagaimana diketahui, selama tiga bulan terakhir, Ibu Ani harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan. Dengan demikian, stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan.

"Di sepertiga akhir bulan suci Ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," ujarnya.

Terkait pemberitaan di Tanah Air, Agus mengungkapkan, kami sekeluarga sungguh menghargai perhatian masyarakat dan media, termasuk pula kalangan netizen di dunia maya yang tak henti-hentinya memanjatkan doa terbaik untuk kesehatan Ibu Ani.

"Mohon maaf jika pada saat ini kami belum bisa melayani permintaan wawancara secara langsung karena kami sekeluarga sedang berkonsentrasi pada proses pemulihan ini," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9980 seconds (0.1#10.140)