Pasangan Capres Dildo Ramaikan Medsos, Ini Komentar Ganjar Pranowo

Selasa, 08 Januari 2019 - 19:39 WIB
Pasangan Capres Dildo Ramaikan Medsos, Ini Komentar Ganjar Pranowo
Nurhadi-Aldo tengah jadi primadona baru di jagad media sosial, khususnya Instagram dan Twitter. FOTO/IST/INSTAGRAM
A A A
SEMARANG - Nurhadi-Aldo tengah jadi primadona baru di jagad media sosial, khususnya Instagram dan Twitter. Sebagai "calon presiden" dengan slogan Koalisi Indonesia Tronjal Tronjol Maha Asyik, ternyata menggelitik banyak kalangan politisi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salah satunya.

Nurhadi-Aldo merupakan calon presiden fiktif yang ramai di media sosial. Tokoh Nurhadi memang benar adanya, dia asli Kudus berprofesi tukang pijat. Jika mengintip upload-an di media sosialnya, pasangan "capres" itu dideklarasikan akhir Desember 2018 sesuai unggahan pertama. Di akun Instagram @nurhadi_aldo unggahan pertama bertanggal 24 Desember, sementara tweet awal akun @nurhadi_aldo pada 26 Desember.

Salah satu tweet @nurhadi_aldo, "Tim sukses Nurhadi-Aldo menyatakan bahwasannya kami belum mendapatkan 20 pertanyaan yang akan diberikan saat debat 17 Januari nanti. Itu menunjukkan pasangan Nurhadi-Aldo lebih siap dibandingkan paslon lain. #NurhadiAldo", mendapat like 2.142, retweet 1.525 dan komentar 332 dan memiliki follower 57.000.

Menyikapi fenomena itu, Ganjar memilih cara sendiri ketika membaca unggahan-unggahan menggelitik akun capres fiktif itu. "Saya pernah baca. Nikmati saja sebagai lelucon yang membahagiakan, (politik) ojo dipikir jero-jero (jangan dipikir dengan serius)," katanya, Selasa (8/1/2019).

Bahkan Ganjar mengatakan mengikuti unggahan akun itu. Seluruh unggahannya bernada satir terhadap dunia politik Tanah Air. Salah satu meme yang diunggah akun Instagram @nurhadi_aldo bunyinya begini, "Para elite politik dapat memiliki media massa pribadi, lalu kenapa kami tidak?". Unggahan yang menyertakan sosok Nurhadi itu mendapat like 42.876 dan 1.719 komentar. Saat ini akun Instagram itu memiliki 278.000 follower dengan 89 unggahan.

"Saya ikutin meme-nya lucu-lucu. Aku yo seneng mocone. Nyantai-nyantai saja," katanya.

Menurut Ganjar, banyak fenomena menggelitik di dunia media sosial. Oleh karenanya dia benar-benar memanfaatkan salah satu terobosan teknologi itu dari semasa menjabat periode pertama, saat kampanye hingga sekarang. Bahkan beberapa waktu lalu ada mahasiswa UNY yang meneliti cara Ganjar memanfaatkan medsos ketika kampanye.

"Dia mengamati medsos saya. Dia tanya kenapa Pak Ganjar pilihannya kuliner? Lha nak aku ngomong politik malah digebuki. Memberantas korupsi malah dihubung-hubungkan. Kan membingungkan," katanya.

Kalau serius-serius di media sosial, kata Ganjar, justru mendapatkan tanggapan yang jelek. Berbeda ketika dia meng-upload hal-hal ringan, kuliner, sepedaan sampai kemesraannya dengan sang istri, Siti Atikoh.

"Makanya saya pilih yang membahagiakan, kuliner itu membahagiakan, durian, sop, ikan manyung itu malah menarik. Gandengan karo bojo itu malah menarik bagi saya dan responsnya sangat menarik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1149 seconds (0.1#10.140)