Angka Bunuh Diri Tinggi, Bupati Minta Layanan Kejiwaan Ditingkatkan

Selasa, 08 Januari 2019 - 18:40 WIB
Angka Bunuh Diri Tinggi, Bupati Minta Layanan Kejiwaan Ditingkatkan
Bupati Badingah meminta puskesmas dan RSUD meningkatkan layanan kejiwaan kepada masyarakat untuk menekan kasus bunuh diri. FOTO/IST/FACEBOOK
A A A
GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Badingah benar-benar prihatin dengan kasus bunuh diri yang terus menerus terjadi di daerahnya. Bupati memerintahkan pusksesmas dan RSUD memaksimalkan layanan konsultasi kejiwaan.

"Kita punya RSUD punya puskesmas. Jadi itu harus dimaksimalkan untuk layanan konsultasi kejiwaaan. Semua harus turun tangan," katanya kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).

Untuk diketahui, pada pekan pertama 2019, empat kasus bunuh diri terjadi di Gunungkidul. Pertama, gantung diri dilakukan Mulyo Pawiro alias Sati (90), warga Padukuhan Sawah, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Selasa (1/1/2019) petang. Kemudian Sudarsi (45), warga Sambirejo, Ngawen yang mengakhiri hidup di tiang gantungan rumahnya pada Jumat (4/1/2019). Lalu Samikem, warga Dusun Pucung, Desa Candirejo, Kecamatan Semin juga memilih cara yang sama, Minggu (6/1/2019). Terakhir, Parto Dikromo (67), warga Dusun Karang Duwet 2, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari yang ditemukan tewas bergelantung di teras depan rumahnya.

Selain puskesmas dan RSUD, Bupati juga berharap semua jajaran pemerintahan, termasuk Satgas Berani Hidup dan masyarakat, ikut bergerak mencegah terjadi kasus bunuh diri. "Saya mengajak semua pihak untuk action melakukan pencegahan bunuh diri, kurangi rapat, tapi action," katanya. (Baca Juga: Warga Gunungkidul Gantung Diri Pakai Tali Senar di Teras Rumah
Keberadaan Satgas Berani Hidup yang dibentuk beberapa tahun lalu diharapkan bisa mengurangi kasus bunuh diri di Gunungkidul. Namun, bupati mengakui beragam langkah yang dilakukan belum bisa mengurangi angka bunuh diri. "Mari semua lapisan bergerak, jika menemukan keluarga yang mengalami depresi jangan dibiarkan sendiri, segera bawa ke puskesmas atau RSUD Wonosari," katanya.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, pihaknya langsung bergerak dengan meminta semua Babinkamtibmas ikut memberikan penyadaran kepada masyarakat agar tidak melakukan bunuh diri. "Penyadaran harus dilakuan bersama, kami melalui Babinkamtibmas dan menggandeng tokoh masyarakat. Kampanye antibunuh diri harus digalakkan terus," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0573 seconds (0.1#10.140)