Perlancar Arus Mudik, Sisi Barat Proyek Underpass Kentungan Dibuka

Rabu, 29 Mei 2019 - 18:33 WIB
Perlancar Arus Mudik, Sisi Barat Proyek Underpass Kentungan Dibuka
Jalan Padjajaran (ringroad utara) sisi barat proyek underpass Kentungan, Caturtunggal, Depok, dibuka, Rabu (29/5/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Ruas jalan sisi barat Jalan Padjajaran (ringroad utara) Perempatan Kentungan, Caturtunggal, Depok, Sleman, yang selama ini ditutup untuk proyek underpass, mulai Rabu (29/5/2019) dibuka. Panjang jalan yang dibuka 88 meter dan lebarnya 18 meter untuk dua jalur. Sehingga kendaraan roda empat dan roda dua, baik dari arah barat dan timur, bisa melewati jalan itu.

Namun pembukaan ini hanya sementara, selama arus mudik dan balik Lebaran 1440 H, mulai 29 Mei-12 Juni 2019. Khusus kendaraan berat, bus dan truk, belum bisa melewati jalan ini.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sidik Hidayat mengatakan, meski untuk progres pekerjaan baru 35%, tapi untuk jalur eksisting yang dibuat, sudah cukup kuat. Sehingga kendaraan standar dapat melaluinya.

"Dengan dibukanya jalur ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas," kata Sigit di sela-sela ujicoba pembukaan jalan, Rabu (29/5/2019).

Sigit menjelaskan, selama arus mudik dan balik Lebaran 2019, proyek pengerjaan underpass Kentungan juga dihentikan, terutama untuk pekerjaan besar dan memakai alat berat. Kecuali untuk pekerjaaan kecil seperti untuk penyempurnaan tetap dilakukan.

"Pekerjaan underpass Kentungan akan kami laksanakan lagi H+7 atau H+10 Lebaran," katanya.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Sleman AKP Faisal Pratama mengatakan, diharapkan dengan dibukanya jalur sisi barat proyek Kentungan ini dapat memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019. Terutama mengantisipasi kepadatan arus, yang diperkirakan terjadi Jumat, Sabtu, dan Minggu, (31 Mei-2 Juni2019).

"Untuk kelancaran arus lalu lintas di perempatan Kentungan ini, kami mendirikan pos pantau. Ada enam personel yang akan selalu standbye, mulai pukul 06.00-22.00 WIB setiap hari," katanya.

Petugas bukan hanya memantau arus lalu lintas, tapi juga akan mengatur jika terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas. Selain itu, juga akan menambah rambu lalu lintas, terutama petunjuk arah kiri ke Jalan Kalurang dan kanan ke arah UGM. Termasuk menambah kampu penerang jalan.

"Untuk durasi lampu traffic light tidak ada perubahan," ungkapnya.

Kasubdit Keamanan dan Keselamayan (Kamsel) Ditlantas Polda DIY AKBP Tri Iriani menambahkan, penambahan rambu petunjuk dan lampu penerangan jalan ini penting. Sebab saat uji coba masih banyak pengedara yang bingung. Sehingga dengan adanya rambu tersbut dharapkan lalu lintas tertib lancar dan aman.

"Untuk keperluan itu, kami sudah meminta kepada pelaksana proyek untuk menambah lampu penerangan dan rambu-rambu," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8983 seconds (0.1#10.140)