Polres Sleman Fokus Jalan Yogya-Solo dan Prambanan-Maguwo

Selasa, 28 Mei 2019 - 00:09 WIB
Polres Sleman Fokus Jalan Yogya-Solo dan Prambanan-Maguwo
Kaur Binpos Polres Sleman Ipyu Riki Heriyanto memberikan keterangan soal persiapan arus mudik di ruang Praja II, pemkab Sleman, Senin (27/5/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawa
A A A
SLEMAN - Sepanjang Jalan Yogya-Solo, mulai dari Prambanan sampai Maguwo akan menjadi fokus pengamanan dan pengaturan lalu lintas Polres Sleman. Dengan dibukanya Tol Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, maka arus masuk ke DIY diperkirakan akan lebih banyak dari arah timur (Prambanan). Meskipun dari utara Jalan Magelang, Tempel juga masih banyak.

Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Binops) Satlantas Polres Sleman Iptu Riki Heriyanto mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya
kemacetan dan kerawanan akan ada rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan yaitu dengan mengalihkan arus lalu lintas melalui pintu gerbang AAU-Tugu Contong Lanud Adisutjipto barat simpang tiga Maguwo.

“Untuk kepentingan ini, kami sudah berkoordinasi dengan Kadisops Lanud, GM Adisutjipto dan AAU,” kata Riki kepada wartawan di Pemkab Sleman, Senin (27/5/2019).

Menurut Riki, rekayasa tersebut sudah dijalankan saat Operasi Lilin Progo 2018 lalu dan ternyata bisa mengurai kepadatan lalu lintas di daerah tersebut. Diharapkan dengan langkah ini arus lalu lintas bisa lancar dan aman.

“Untuk operasi ketupat Progo 2019 ini ada dua target sasaran kami, yaitu kelancaran lalu lintas dan penuruan jumlah laka lantas,” terangnya.

Rifi menjelaskan untuk kerawanan kemacetan memperkirakan akan terjadi di enam titik dan rawan laka di tiga titik. Rawan macet
yaitu di simpang empat Tempel, Jalan Magelang utara Flyover Jombor, Jalan Wates Km 5 pasar Gamping, simpang empat Kentungan, simpang
tiga Maguwo hingga simpang tiga airport dan Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan. “Tiga rawan laka, ada di Jalan Yogya-Solo km 13-14, Jalan Magelang Km 15-17 dan Jalan Wates Km 8- 9,” terangnya.

Untuk pengamanan ini, pihaknya akan menerjunkan 475 personel, lima pos pengamanan (pospam) dan dua pos pelayanan (posyan). Masing-masing adalah Pospam simpang empat Monjali, Pospam Gamping, Pospam Airport Maguwoharjo, Pospam Tempel dan Pospam Amplaz. Sementara dua Posyan yakni di Kaliurang dan Posyan Prambanan.

“Gelar operasi ketupat Progo 2019 sendiri akan berlangsung 28 Mei-12 Juni 2019. Untuk puncak arus mudik kami predisikan 31 Mei-2 Juni 2019
dan arus balik 8-9 Juni 2019,” paparnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3999 seconds (0.1#10.140)