150 Seniman Siap Tampil Dalam Opera Bakdan Neng Sala

Senin, 27 Mei 2019 - 23:00 WIB
150 Seniman Siap Tampil Dalam Opera Bakdan Neng Sala
Para seniman yang akan tampil dalam Opera Bakdan Neng Sala saat berlatih di Taman Budaya Jawa Tengah di Kota Solo, Senin (27/5/2019). FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Sebanyak 150 seniman anak anak hingga dewasa akan tampil dalam Opera Bakdan Neng Sala dengan lakon Shinta Obong. Mereka akan tampil selama tiga hari di Benteng Vastenburg Solo guna menyambut hari raya Lebaran.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, Bakdan Neng Sala Nonton Opera Ramayana telah diselenggarakan empat tahun terakhir dengan momentum bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Sedangkan penyelenggaraan kali ini berlangsung 7-9 JUni mendatang di Benteng Vastenburg, Solo. “Ini salah satu cara untuk melestarikan seni dan budaya Bangsa Indonesia,” kata Rudy, Senin (27/5/2019).

Pertunjukkan digelar gratis untuk memberikan hiburan kepada pemudik yang selama ini sudah tidak pernah nonton wayang orang. Harapannya, generasi muda lebih mencintai kesenian budaya bangsanya sendiri. Pihaknya terus memberikan dukungan karena seniman seniman yang tampil sebagian besar merupakan generasi muda. Meski di bulan puasa, mereka tetap bersemangat untuk latihan dan tampil saat Lebaran.

Penulis naskah, ST Wiyono mengatakan Operaa Bakdan Neng Sala dengan Lakon Shita Obong merupakan adopsi dari cerita Ramayana. Berbeda dengan pertunjukkan tari dan pementasan wayang lainnya, karya ini menyuguhkan garap tari dialog dan tembang. “Gagasan konsep opera ini menitik beratkan pada gerak tari kekinian tanpa meninggalkan tradisi yang ada,” terang ST Wiyono. Demikian pula garap musik yang diracik, sehingga nuansa opera yang megah dan agung dapat dirasakan.

Kali ini, yang dieksplorasi adalah bentuk panggung dengan mengolah dimensi agar terlihat menarik dengan menyesuiakan alur cerita yang dibutuhkan. Kostum juga digarap serealistis mungkin sesuai peran masing masing tanpa meninggalkan rasa tradisinya. “Semua kami kolaborasikan menjadi satu kesatuan pertunjukkan agar penonton dapat ikut masuk dalam garap dunia opera,” tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6963 seconds (0.1#10.140)