Amien Rais Oposisi ke Pemerintah, Gelar Profesornya Disoal

Senin, 27 Mei 2019 - 19:25 WIB
Amien Rais Oposisi ke Pemerintah, Gelar Profesornya Disoal
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengatakan bahwa ada beberapa penyebutan bagi profesor yang sudah pensiun di negara maju. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Polemik soal gelar profesor Amien Rais ditanggapi oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengingatkan bahwa gelar profesor di Indonesia itu terlalu banyak muatan administratifnya dari pada substansi akademisnya.

"Akibatnya ketika tokoh seperti pak Amien beroposisi keras terhadap kekuasaan, muncul lah respon administratif seperti pertanyaan kepada UGM tersebut. Nggih mboten menopo-nopo," dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/5/3019). (Baca Juga: GM Tegaskan Amien Rais Sudah Tidak Ada Hubungan Kelembagaan dengan UGM
Drajad Wibowo menambahkan ada beberapa penyebutan bagi profesor yang sudah pensiun di negara maju. "Ada yang menjadi profesor emeritus, karena masih terkoneksi dengan universitasnya. Terkoneksi di sini bisa dalam berbagai bentuk, termasuk menulis. Tapi mereka sudah tidak digaji lagi," ujar Drajad Wibowo.

Kemudian, kata dia, ada juga profesor yang tidak menjadi emeritus. "Mereka kadang menyebut dirinya former professor (mantan profesor), atau profesor universitas X pada tahun sekian hingga sekian," tuturnya.

Kendati demikian, kata Drajad, masyarakat di negara maju masih memanggil mereka sebagai profesor, baik yang emeritus maupun bukan. Hal itu dianggap lebih sebagai penghormatan terhadap seorang guru besar. "Itu terjadi di AS, Inggris dan negara-negara persemakmuran, Uni Eropa dan sebagainya," kata dia.

Dia melanjutkan, di Indonesia boleh dikatakan semua profesor yang sudah pensiun masih dipanggil profesor. "Mungkin ada baiknya dicek, apakah Prof Jimly, Prof MMD dan Prof Yusril IM sudah pensiun atau belum. Kalau yang PNS, harusnya sudah pensiun begitu terjun ke politik," jelasnya.

Drajad menerangkan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tidak pernah lagi mencantumkan gelar akademis. "Berbagai surat atau memo yang beliau tulis, selalu namanya hanya M Amien Rais. Surat Pak Amien kepada Presiden SBY beberapa tahun lalu adalah contohnya," ungkapnya.

Namun, jika sebagian kalangan masih menyebut Amien Rais sebagai profesor, hal itu dinilai lebih sebagai penghormatan sama seperti kepada mantan profesor yang lain. "Jadi kalau UGM membuat pernyataan seperti itu, ya nggih monggo kemawon," imbuhnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5688 seconds (0.1#10.140)