Pastikan Kondisi Angkutan Lebaran, Bus AKAP Jalani Ramp Check

Senin, 27 Mei 2019 - 19:15 WIB
Pastikan Kondisi Angkutan Lebaran, Bus AKAP Jalani Ramp Check
Petugas melakukan ramp chek bus di Terminal Jombor, Sleman, Senin (27/12/2018). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) terhadap angkutan penumpang, terutama bus antar kota antar propinsi (AKAP) di Terminal Jombor, Sleman, Senin (27/5/2019). Pemeriksaan ini untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan serta kesiapan angkutan penumpang menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Ada dua sasaran dalam kegiatan ini, yaitu fisik dan administrasi. Fisik menyangkut dengan laik dan tidaknya kendaraan tersebut beroperasi, sedangkan administrasi soal kelengkapan dokumen kendaraan, seperti SIM bagi pengemudi, STNK dan izin trayek.

Kabid Lalu Lintas Dishub Sleman Sulton Fathoni mengatakan ramp check ini penting. Sebab saat arus mudik dan balik Lebaran dipastikan pergerakan moda transportasi darat, khususnya bus akan meningkat. Sehingga untuk keamanan dan keselamatan di jalan, maka kondisi kendaraan harus diperhatikan. Terutama kelayakan angkutan.

"Kami bukan hanya memeriksa fisik, seperti sistem lampu sein, lampu rem, lampu utama, dan sistem roda, namun juga surat-surat dan administrasi kendaraan itu," kata Sulton di sela-sela ramp check angkutan bus di Terminal Jombor, Sleman, Senin (27/5/2019).

Ramp Check berlangsung hampir 1,5 jam, yaitu dari pukul 13.30-15.00 WIB. Puluhan bus diperiksa dalam kegiatan tersebut. Dari jumlah itu hampir semua bus AKAP sudah memenuhi kelaikan. Sebab hanya ada bus yang beda antara kartu pengawasan (KP) dan KIR. Namun secara fisik laik, sehingga tidak mendapatkan tilang.

"Selain pemeriksaan bus angkutan penumpang, kami juga akan melakukan pemeriksaa kendaraan angkutan barang," katanya.

Sulton menambahkan, selain ramp check untuk keamanan dan keselamatan serta kelancaran dalam berlalu lintas, juga sudah menyiapkan rambu dan marka, termasuk jalur alternatif, untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7293 seconds (0.1#10.140)