Wujudkan Akuntabilitas Wisata, Sleman Luncurkan Aplikasi E-Pesta
A
A
A
SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo me-launching aplikasi Sistem Elektronik Pengawasan Pariwisata (e-Pesta) di Ruang Sleman Smart Room, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (27/5/2019).
Program yang diinisiasi oleh Inspektorat Sleman tersebut guna mewujudkan akuntabilitas Kawasan Wisata Nasional di Sleman yang meliputi pencegahan terhadap kecelakaan, pengaduan masyarakat dan mencegah temuan hasil pemeriksaan.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, selain harus memberikan layanan terbaik kepada wisatawan, hal lain yang tidak kalah penting, bagi pengelola dan pelaku usaha wisata yaitu kelaiakan fasilitas, baik untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan. E-Pesta ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kawasan wisata.
"Selain akan memudahkan Inspektorat dalam melaksanaan pengawasan dan verifikasi laporan pembinaan kepariwisataan, aplikasi e-Pesta ini juga akan memberikan perlindungan optimal bagi pelaku pariwisata atau pun wisatawan," kata Sri Purnomo saat kegiatan tersebut.
Menurut Sri Purnomo, kemudahan proses pengawasan dan pembinaan di bidang pariwisata bukan hanya akan mencipatakan efisiensi dan efektivitas, baik dalam aspek waktu maupun verifikasi data pembinaan kepariwisataan, tapi juga memberikan kontribusi untuk meminimalisir temuan pemeriksaan di bidang pariwisata.
"E-Pesta ini harus memberikan kemudahan dan manfaat bagi semua kalangan," katanya.
Kepala Inspektorat Sleman Budiharjo menjelaskan, dengan aplikasi e-Pesta ini masyarakat dapat langsung melihat data pengawasan pembinaan pariwisata di Sleman. Termasuk dapat memiberikan kemudahan untuk merespons kegiatan tersebut melalui fasilitas surat warga.
"E-Pesta ini merupakan inovasi dari program Tri Pakarti Musna sebagai implementasi dari proyek perubahan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II angkatan 22 tematik pariwisata di Denpasar Bali, beberapa waktu lalu," katanya.
Program yang diinisiasi oleh Inspektorat Sleman tersebut guna mewujudkan akuntabilitas Kawasan Wisata Nasional di Sleman yang meliputi pencegahan terhadap kecelakaan, pengaduan masyarakat dan mencegah temuan hasil pemeriksaan.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, selain harus memberikan layanan terbaik kepada wisatawan, hal lain yang tidak kalah penting, bagi pengelola dan pelaku usaha wisata yaitu kelaiakan fasilitas, baik untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan. E-Pesta ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kawasan wisata.
"Selain akan memudahkan Inspektorat dalam melaksanaan pengawasan dan verifikasi laporan pembinaan kepariwisataan, aplikasi e-Pesta ini juga akan memberikan perlindungan optimal bagi pelaku pariwisata atau pun wisatawan," kata Sri Purnomo saat kegiatan tersebut.
Menurut Sri Purnomo, kemudahan proses pengawasan dan pembinaan di bidang pariwisata bukan hanya akan mencipatakan efisiensi dan efektivitas, baik dalam aspek waktu maupun verifikasi data pembinaan kepariwisataan, tapi juga memberikan kontribusi untuk meminimalisir temuan pemeriksaan di bidang pariwisata.
"E-Pesta ini harus memberikan kemudahan dan manfaat bagi semua kalangan," katanya.
Kepala Inspektorat Sleman Budiharjo menjelaskan, dengan aplikasi e-Pesta ini masyarakat dapat langsung melihat data pengawasan pembinaan pariwisata di Sleman. Termasuk dapat memiberikan kemudahan untuk merespons kegiatan tersebut melalui fasilitas surat warga.
"E-Pesta ini merupakan inovasi dari program Tri Pakarti Musna sebagai implementasi dari proyek perubahan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II angkatan 22 tematik pariwisata di Denpasar Bali, beberapa waktu lalu," katanya.
(amm)