24.000 Personel Amankan Mudik Lebaran 2019 di Jawa Tengah

Senin, 27 Mei 2019 - 15:15 WIB
24.000 Personel Amankan Mudik Lebaran 2019 di Jawa Tengah
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat penandatanganan kerjasama dengan sejumlah instansi terkait dalam Rakor Linsek Operasi Ketupat Cabdi 2019 di gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Senin (27/5/2019). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, dan instansi terkait terus memantapkan kesiapan pengamanan dan antisipasi menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Sebanyak 24.000 personel gabungan bakal dikerahkan untuk pengamanan selama arus mudik-bali Lebaran. Jumlah personel tersebut terdiri 14.009 polisi, 1.569 prajurit TNI, serta instansi lainnya sebanyak 8.827 personel. Selain itu juga melibatkan personel lainnya dari petugas dishub, PLN, pemadam kebakaran, hingga petugas kesehatan.

"Kekuatan pengamanan arus mudik-balik lebaran ada 24.000 lebih personel," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel seusai menghadiri Rakor Linsek Operasi Ketupat Candi 2019 di gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Senin (27/5/2019).

Menurutnya, pengamanan mudik dilakukan secara menyeluruh baik di jalan, tempat wisata, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, hingga penjagaan perumahan yang ditinggal mudik.

Kapolda menyebutkan, ada tiga pos utama yang dipakai untuk koordinasi antara polisi, TNI, dan instansi terkait lainnnya untuk pengamanan, yakni di tol, jalan pantura, dan posko pelayanan di tiap polres.

"Namun kekuatan pengamanan tak hanya fokus pada arus mudik dan balik, tapi juga pengamanan di KPU maupun Bawaslu pasca pemilu yang saat ini memasuki proses sengketa di Mahkamah Konstitusi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4715 seconds (0.1#10.140)