Penting Mengajari Anak untuk Berbagi

JAKARTA - Mengajarkan anak untuk gemar berbagi kepada sesama dinilai sangat penting. Memanfaatkan momentum Ramadhan, Lotte Choco Pie Indonesia melakukan kegiatan creative marketing bertemakan Berbagi Kasih Bersama Lotte Choco Pie dengan mengunjungi sejumlah sekolah dasar yang tersebar di Jabodetabek.

Kegiatan yang dilakukan sejak 6–24 Mei 2019 itu dikemas dalam pembagian snack Lotte Choco Pie kepada para siswa. Mereka kemudian diminta untuk dapat berbagi dengan ibunda tercinta. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk berbagi dengan anak yatim.

"Dalam kegiatan Berbagi Kasih ini, tujuan kami adalah menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya berbagi dengan cinta kepada sesama yang kurang beruntung," kata Ingen Ate Malem Meliala, Marketing Manager PT Lotte Indonesia dalam pernyataan tertulisnya.

Dompet Dhuafa dipercayakan sebagai charity partner dalam kegiatan ini karena rekam jejaknya yang kredibel sebagai organisasi amal dengan jaringan distribusi luas di Indonesia.

Dengan komitmen "Together, more", Lotte Choco Pie yang ingin menciptakan "daily premium moments" antara ibu dan anak, juga menggelar berbagai kegiatan lain seperti Lomba Membaca Puisi untuk ibu. Ini dimaksudkan agar anak biasa mengekspresikan rasa sayang kepada ibunya.

Juga ada gathering bersama Kak Seto dan Sakdiyah Maruf di Function Hall South Quarter Dome pada Sabtu (25/5/2019). Acara ini diisi dengan talk show tentang pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak, terutama mengenai cara mengajari anak untuk berbagi kepada orang lain.

Gathering ini merupakan puncak kegiatan kampanye Berbagi Kasih yang berlangsung selama Ramadhan 2019.

Seluruh donasi yang dikumpulkan anak-anak akan diberikan seluruhnya kepada Dompet Dhuafa untuk diberikan kepada para anak yatim. "Kami berupaya agar kampanye marketing kami bukan melulu soal produk brand, tetapi menanamkan nilai yang lebih luhur untuk generasi penerus bangsa," lanjut Ingen.

Lewat kegiatan ini, Lotte Choco Pie berharap dapat memberikan inspirasi kepada para ibu untuk mendidik anak-anak yang kreatif, mudah berbagi, dan memiliki tingkat toleransi yang tinggi kepada sesama.

"Di tengah-tengah polarisasi masyarakat bangsa yang begitu memecah, anak-anak adalah harapan generasi bangsa Indonesia. Semoga kampanye kegiatan yang kami lakukan mampu mendorong generasi penerus memiliki tendensi berbagi yang sangat kita butuhkan saat ini," kata Ingen.