Miris, Dua Siswi SMP Ini Duel untuk Jadi Anggota Geng

Sabtu, 25 Mei 2019 - 22:02 WIB
Miris, Dua Siswi SMP Ini Duel untuk Jadi Anggota Geng
Dunia pendidikan di Kabupaten Subang, Jawa Barat tercoreng menyusul beredarnya video perkelahian siswi sekolah menengah pertama (SMP). SINDOnews/Didin
A A A
SUBANG - Memprihatinkan. Dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Subang, Jabar ini duel di area kebun tebu sebagai syarat masuk anggota geng. Video perkelahian keduanya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 5 menit 32 detik itu kedua perempuan yang masih berusia remaja terlihat saling pukul di areal perkebunan tebu. Aksi perkelahian itu disaksikan teman-teman mereka, yang sebagian berseragam sekolah biru putih.

Perkelahian itu diduga dilakukan sengaja karena tidak seorang pun yang melerai. Bahkan sengaja direkam dengan kamera handphone. "Ayo buruan Teh. Pukul Teh. Duh jangan jambakan woy," ujar salah seorang siswi perempuan dalam video itu, menyemangati temannya yang sedang berkelahi.

Aksi duel siswi SMP tersebut disebut-sebut sebagai salah satu persyaratan masuk menjadi anggota geng lantaran melihat dari percakapan dalam video tersebut, yang mengatakan perkelahian ini bagian dari ospek.

Belakangan diketahui jika sejumlah remaja perempuan yang ada dalam video perkelahian itu adalah para pelajar SMP Negeri 1 Ciasem Subang. Hal ini terlihat dari logo seragam sekolah yang dikenakan kelompok remaja itu, yang ditunjukan di akhir video.

Dihubungi terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ciasem, Warman, membenarkan jika video perkelahian remaja perempuan yang tengah viral tersebut merupakan pelajar dari sekolah-nya. Namun demikian, pihaknya tidak bertanggungjawab atas ulah mereka, lantaran terjadi di luar jam sekolah dan di luar lingkungan sekolah.

"Meski pun begitu, kami telah mengambil tidankan dengan memanggil mereka dan orang tuanya. Ya, para siswi yang terlibat perkelahian dalam video itu telah mengakui kesalahnnya. Dan Alhamdulillah masalah ini sudah selesai," katanya, Sabtu (25/5/2019).

Aksi duel siswi SMP tersebut disebut-sebut sebagai salah satu persyaratan masuk menjadi anggota geng lantaran melihat dari percakapan dalam video tersebut, yang mengatakan perkelahian ini bagian dari ospek.

Belakangan diketahui jika sejumlah remaja perempuan yang ada dalam video perkelahian itu adalah para pelajar SMP Negeri 1 Ciasem Subang. Hal ini terlihat dari logo seragam sekolah yang dikenakan kelompok remaja itu, yang ditunjukan di akhir video.

Dihubungi terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ciasem, Warman, membenarkan jika video perkelahian remaja perempuan yang tengah viral tersebut merupakan pelajar dari sekolah-nya. Namun demikian, pihaknya tidak bertanggungjawab atas ulah mereka, lantaran terjadi di luar jam sekolah dan di luar lingkungan sekolah.

"Meski pun begitu, kami telah mengambil tidankan dengan memanggil mereka dan orang tuanya. Ya, para siswi yang terlibat perkelahian dalam video itu telah mengakui kesalahnnya. Dan Alhamdulillah masalah ini sudah selesai," katanya, Sabtu (25/5/2019).
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7808 seconds (0.1#10.140)