Penembakan Pos Brimob Purwokerto: Warga Mengira Ada Teroris

Sabtu, 25 Mei 2019 - 11:51 WIB
Penembakan Pos Brimob Purwokerto: Warga Mengira Ada Teroris
Polisi terus dalami kasus penembahan pos jaga Brimob Purwokerto. Foto/iNews/Saladin Ayyubi
A A A
SEMARANG - Seorang anggota Brimob terluka akibat aksi penembakan oleh orang tak dikenal yang menyasar Pos penjagaan Brimob Subden 3 Detasemen B Pelopor, Watumas, Purwokerto Jawa Tengah. Penembakan terjadi Sabtu (25/5/2019) sekira pukul 01.30-02.00 WIB.

"Benar ada kejadian penembakan di Mako Brimob Purwokerto sekira pukul 01.30 WIB, dini hari tadi. Mengakibatkan kaca pecah dan satu anggota terluka," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja.

Dia menjelaskan, personel Brimob yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis. "Dirawat di rumah sakit terdekat, tapi sudah bisa diizinkan pulang. Terdapat beberapa luka jahitan," terangnya.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, aksi penembakan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.30-02.00 WIB.

"Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan," kata Herlina (46), pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas.

Dia mengaku, baru mengetahui jika ada kejadian penembakan sekitar pukul 07.00 WIB saat keluar dan melihat ada kerumunan warga di depan warung.

"Tadi saya kira ada kejadian apa karena kebetulan ada tetangga yang sakit keras, ternyata ada penembakan di pos penjagaan. Orang-orang itu ngomong kalau ada teroris," ucapnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3735 seconds (0.1#10.140)