Sandro Terkena Peluru Nyasar di Bagian Perut saat Aksi 22 Mei

Jum'at, 24 Mei 2019 - 22:36 WIB
Sandro Terkena Peluru Nyasar di Bagian Perut saat Aksi 22 Mei
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Sandro, korban tewas pelurus nyasar di Tanah Abang tiba di rumah duka.iNews TV/Fahrurozi
A A A
MERANGIN - Sandro (32) warga Pasar Pamenang Kabupaten Merangin, Jambi menjadi korban peluru nyasar saat aksi 22 Mei. Menjelang pukul 11.00 WIB jenazah Sandro tiba di rumah duka dan disambut isak tangis keluarga korban. Keluarga meminta kasus peluru nyasar ini bisa diusut tuntas.

Pantauan di rumah korban, ratusan warga menunggu dari pagi menjelang jenazah korban datang. Menjelang pukul 11.00 WIB ambulans dan iring-iringan pun datang. Tak ayal, tangis keluarga pun pecah saat jenazah korban diturunkan dari mobil ambulans untuk dimandikan.

Tak lama kemudian seorang ibu beserta dua orang anaknya sambil menangis terisak-isak masuk ke rumah bahkan pingsan saat melihat jasad suaminya yang telah terbungkus kain kafan. Sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah pun disembahyangkan di Masjid Raya Pamenang usai Salat Jumat, kemudian dikebumikan di pemakaman umum Kelurahan Pamenang.

Izhar Majid keluarga korban mengatakan sangat terpukul melihat kejadian ini, dirinya berharap pemerintah bisa mengungkap fakta dibalik peluru nyasar yang menewaskan keluarganya.

"Saya tadi ikut memandikan, korban tertembak di bagian perut sebelah kanan. Korban ini sudah enam tahun merantau di Jakarta dan berdagang pakaian di Tanah Abang, saat itu dia hanya ingin menutup tokonya, namun nahas terkena peluru nyasar dan tewas," jelas Izhar.

Ditambahkannya bila pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban, namun pihak keluarga berharap pemerintah juga ikut bertanggung jawab mengungkap fakta kejadian ini.

"Kami berharap ada penjelasan, yang jelas korban ini hanya pedagang dan pengunjuk rasa. Sangat kasihan, korban meninggalkan istri dan dua anak yang masih kecil-kecil," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4414 seconds (0.1#10.140)