DKK Salatiga Siagakan Puluhan Tenaga Medis di Jalur Mudik

SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga akan menyiagakan puluhan tenaga medis di sejumlah posko pengamanan arus mudik Lebaran 2019 yang didirikan disepanjang jalur mudik di Salatiga. Mereka akan efektif bekerja melaksanakan tugasnya pada H -7 hingga H + 7 Lebaran.

Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, sebanyak 24 tenaga medis tersebut akan ditempatkan di posko terpadu bersama instansi terkait dan posko disediakan Pemkot Salatiga bersama DKK. "Setidaknya ada 7 titik posko yang akan didirikan. Dua diantaranya posko terpada yang akan didirikan di daerah Blotongan dan Tingkir. Sedangkan posko Pemkot Salatiga dan DKK didirikan di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Perempatan Jetis, Ramayana, Perempatan Pasar Sapi, dan Cebongan," ujarnya, Jumat (24/5/2019).

Dia menjelaskan, setiap posko mudik akan disiagakan sebanyak tiga petugas medis yang terdiri dari satu dokter dan dua tenaga para medis. Masing-masing bekerja memberikan pelayanan kepada pemudik secara bergantian maksimal hingga pukul 22.00 WIB.

Sedang untuk mengantisipasi kejadian yang sifatnya mendadak telah disiapkan tim gerak cepat dimana senantiasa bersiaga selama 24 jam bekerjasama dengan Puskemas dimasing-masing kecamatan. Tim gerak cepat siaga 24 jam. "Tiap posko mudik juga kami lengkapi mobil ambulance dan sopir. Khusus tim gerak cepat, stanby 24 jam," katanya.

Menurut Siti, DKK juga telah melakukan persiapan penanganan medis pemudik. Ada beberapa kemungkinan masalah kesehatan yang rawan dialami para pemudik. Antara lain, dehidrasi maupun sesak nafas kecapekan dan bisa juga diare.

"Karena itu, kami mengimbau kepada pemudik dan masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh untuk menyediakan stok air minum yang cukup selama perjalanan, mengkonsumsi makanan seperlunya dan beristirahat pada posko atau rest area," pungkasnya.