8 Orang Meninggal Dunia akibat Bentrokan Massa dan Aparat

Kamis, 23 Mei 2019 - 17:22 WIB
8 Orang Meninggal Dunia akibat Bentrokan Massa dan Aparat
Massa pendemo terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di depan Kantor Bawaslu Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.Foto/SINDOphoto/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat bentrok antara massa dengan aparat kepolisian selama dua hari di sejumlah titik Jakarta. Adapun jumlah korban luka-luka sebanyak 730 orang.

"Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah delapan orang," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2019).

Mantan Mendikbud itu mengatakan, masih ada sebanyak 730 orang mendapatkan penanganan kesehatan di berbagai rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota. "Jenis diagnosis terbanyak yang nontrauma 93 orang, luka berat 79 orang, luka ringan 462 orang. Serta yang belum ada keterangan 96 orang," ujarnya.

Anies menambahkan, dari seluruh jumlah itu, sebanyak 179 orang usianya masih di bawah 19 tahun. Sementara untuk rentang umur 20 hingga 29 tahun ada sebanyak 294 orang.

Anies cukup menyayangkan anak-anak muda terprovokasi, sehingga ikut menjadi korban kerusuhan tersebut. "Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini," ucapnya.

Berikut data korban meninggal dunia dari Pemprov DKI:
1. Farhan Syafero (31) alamat Depok, Jawa Barat, meninggal di RS Budi Kemuliaan pada 22 Mei 2019 (jenazah dirujuk ke RSCM)
2. M Reyhan Fajari (16) alamat Jalan Petamburan 5, RT 010/05, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo pada 22 Mei 2019
3. Abdul Ajiz (27) alamat Pandeglang, Banten, meninggal di RS Pelni pada 22 Mei 2019
4. Bachtiar Alamsyah alamat Batu Ceper, Tangerang, meninggal di RS Pelni pada 22 Mei 2019
5. Adam Nooryan (19) alamat Jalan Sawah Lio II Gang 3 No 6A RT 6/1 Jembatan 5, Tambora, meninggal di RSUD Tarakan pada 22 Mei 2019
6. Widianto Rizky Ramadan (17) alamat Jalan Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi meninggal di RSUD Tarakan
7. Tanpa Identitas, Pria meninggal di RS Dharmais pada 22 Mei 2019
8. Sandro (31) meninggal di RSUD Tarakan pada 23 Mei 2019 (pascarawat sejak 22 Mei 2019)
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5959 seconds (0.1#10.140)