Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Magelang Turun

Kamis, 23 Mei 2019 - 13:16 WIB
Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Magelang Turun
Harga daging sapi di Kota Megelang cenderung turun menjelang Lebarang 2019. FOTO/IST
A A A
MAGELANG - Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Magelang dilaporkan stabil menjelang datangnya Lebaran Idul Fitri 1440 H. Bahkan, para pedagang di Pasar Rejowinangun menyatakan beberapa harga sembako justru menurun.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang didampingi Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, blusukan ke pasar berlantai dua itu. Di beberapa lokasi, Ganjar sengaja berhenti untuk bertanya dengan para pedagang dan pembeli.

"Beras regone piro Pak? (beras harganya berapa Pak), mundak opo ora (naik apa tidak)," tanya Ganjar kepada salah satu pedagang, Kamis (23/5/2019).

"Mboten Pak (tidak Pak), regone stabil Rp8.000-11.000 per kilogram," jawab Frisko Istanto, salah satu pedagang sembako.

Selain beras, harga-harga lain, menurut Frisko, juga stabil. Bahkan untuk gula putih, harganya mengalami penurunan. "Dulu gula putih per kilogram Rp13.000, sekarang hanya Rp12.500," katanya.

Tak hanya gula, harga bawang putih yang sempat meroket di angka Rp60.000 per kilogram juga diketahui sudah turun. Harga bawang putih saat ini, hanya Rp30.000 per kilogram.

"Bawang putih sudah turun di harga Rp30.000, bawang merah juga turun, dari sebelumnya mencapai Rp40.000 sekarang Rp22.000. Pasokan barang juga lancar, kami tidak kesulitan untuk kulakan," kata Riski Harum, pedagang lainnya.

Harga daging sapi segar di pasar tersebut juga masih stabil di angka Rp110.000 per kilogram. Padahal, menjelang Lebaran tahun lalu, harga daging sapi bisa mencapai Rp140.000 per kilogram. "Ini tidak naik, stabil harganya. Dibanding tahun lalu beda jauh, dulu sampai Rp140.000 per kilogram," kata Supriyati, pedagang daging.

Ganjar Pranowo memastikan pihaknya akan terus menjaga stabilitas harga di pasaran jelang Lebaran. "Saya senang, harga semua stabil khususnya bawang putih. Mungkin impor sudah masuk ke pasar-pasar, sehingga harganya stabil. Untuk kebutuhan lain seperti beras, gula juga stabil," ucapnya.

Pihaknya akan terus menjamin suplai distribusi bahan panganan lancar dan tersedia. Sehingga, harga di pasaran dapat stabil. "Kami juga sudah perintahkan TPID untuk terus berkeliling mengecek harga-harga dan pasokan. Bupati/Wali Kota juga kami perintahkan untuk mengawasi daerahnya masing-masing," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2068 seconds (0.1#10.140)