Pastikan Jalur Mudik, Ganjar Cek Jalan Tengah hingga Selatan Jateng

Kamis, 23 Mei 2019 - 12:55 WIB
Pastikan Jalur Mudik, Ganjar Cek Jalan Tengah hingga Selatan Jateng
Gubernur Jawa Tengah mengecek proyek di ruas jalur tengah dan selatan Jateng jelang arus mudik Lebaran 2019. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Setelah mengecek jalur persiapan mudik dengan mengendarai sepeda motor Semarang-Magelang via Kopeng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (23/5/2019) kembali memantau sejumlah jalur tengah hingga selatan. Titik awal yang dicek Ganjar adalah pengerjaan pelebaran jalan di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Ganjar mengatakan, setelah kemarin banyak pejabat yang ngecek jalur pantura, sekarang giliran dirinya ngecek jalur tengah sampai selatan. Mulai dari Kabupaten Semarang, Magelang hingga Purbalingga.

"Nanti kita akan ke Magelang berlanjut ke Purworejo terus ke selatan, di Pansela kita mau cek yang selatan sampai ke barat dan muter sampai Purwokerto," katanya.

Selepas dari Purwokerto Ganjar juga bakal melakukan pengecekan di jalur daerah-daerah rawan bencana kemudian masuk ke Purbalingga dengan titik Bobotsari dan Karangreja.

"Di situ ada Bayeman kita mau cek agar rambu-rambunya ditambah karena usulannya masyarakat mestinya jalan itu dibuat flyover biar agak landai. Karena memang di situ tajem sekali, minimal dihambatlah agar pengendara tidak ngebut," katanya.

Untuk titik awal Ganjar mengecek pengerjaan pelebaran jalan Semarang-Magelang jalur Jambu. Pengecekan dilakukan secara bersama antara Pemprov Jateng dengan Balai Besar Jalan Nasional dan Pemkab Semarang.

Setelah tiga komponen pemerintahan tersebut turun bersama, Ganjar mengatakan segala persoalan saat mudik bisa diantisipasi dan tertangani dengan tepat. Untuk pengerjaan pelebaran jalan di Jambu Kabupaten Semarang, Ganjar mengatakan sejauh ini progresnya sangat baik dan sesuai jadwal.

"Hari ini ngecek bareng antara Pemprov, Pemkab Semarang dan Balai Besar Jalan nasional. Persiapan jalur mudik ini kalau lihat progresnya bagus masih sesuai jadwal namun jika untuk digunakan jalur mudik belum bisa. Saat ini untuk pengerjaan jalan terus," kata Ganjar.

Karena belum bisa digunakan untuk jalur mudik, dia mengatakan, mesti ada pengelolaan trafik serta penambahan rambu-rambu agar di titik tersebut tidak menjadi konsentrasi kemacetan. Juga diperlukan penataan alat-alat berat dan optimalisasi peran Dinas Perhubungan dan Kepolisian.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3371 seconds (0.1#10.140)