Facebook Beri Jawaban Soal Pembatasan Akses Medsos Saat Demo 22 Mei

Kamis, 23 Mei 2019 - 08:00 WIB
Facebook Beri Jawaban Soal Pembatasan Akses Medsos Saat Demo 22 Mei
Jawaban Facebook Terkait Pembatasan Akses Medsos Saat Demo 22 Mei. Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pembatasan medsos saat demo 22 Mei kemarin ditanggapi oleh pihak Facebook. Mereka menyatakan akan bekerjasama dengan pihak Pemerintah, terkait banyaknya sebaran hoak serta ujaran kebencian yang berkaitan dengan aksi 22 Mei.

"Menanggapi situasi keamanan yang terjadi di Jakarta saat ini, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan bertindak sesuai dengan kemampuan kami," kata juru bicara Facebook saat dihubungi SINDOnews melalui pesan singkat, Rabu (22/5/2019).

Facebook berjanji terus memberikan layanan bagi pengguna mereka agar dapat terhubung dengan teman dan keluarga. "Kami akan terus memegang komitmen untuk tetap memberikan layanan bagi masyarakat agar dapat terus berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga," imbuhnya.

Pemerintah sementara membatasi akses media sosial untuk mencegah penyebaran konten hoaks dan ujaran kebencian terkait aksi 22 Mei.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, fitur yang dibatasi dan sementara tidak diaktifkan adalah fitur di media sosial facebook, instagram, dan twitter untuk gambar, foto dan video

Konsekuensi dari pembatasan itu adalah akan terjadi pelambatan akses, terutama untuk unggah dan unduh konten gambar dan video.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9573 seconds (0.1#10.140)