Pangdam dan Kapolda Jateng Pimpin Apel Kebangsaan di Solo
A
A
A
SOLO - Sebanyak 20 kompi pasukan TNI-Polri dan 10 kompi kekuatan elemen masyarakat mengikuti Apel Kebangsaan di Jalan Adi Sucipto, depan Stadion Manahan Solo, Selasa (21/5) sore. Selain untuk menggelorakan semangat Hari Kebangkitan Nasional, Apel Kebangsaan sekaligus untuk konsolidasi dalam rangka mengamankan wilayah eks Karisidan Surakarta.
Apel Kebangsaan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. “Kebangkitan Nasional sesungguhnya adalah rasa kebangsaan, keinginan kuat masyarakat Indonesia yang ingin menjadi satu bangsa dari berbagai perbedaan,” kata Rycko Amelza Dahniel, Selasa (21/5/2019). Apel Kebangsaan diharapkan bisa menggelorakan kembali rasa persatuan dan kesatuan, serta perjuangan para pendiri bangsa yang telah bersusah payah menyatukan perbedaan menjadi satu bangsa.
Pada sisi lain, Apel Kebangsaan dalam rangka melaksanakan konsolidasi kekuatan TNI-Polri bersam elemen masyarakat dalam mengamankan wilayah eks Karisidenan Surakarta. TNI-Polri dan elemen masyarakat siap saling bahu membahu menjaga situasi keamanan yang kondusif. Serta silaturahmi antara prajurit TNI-Polri di bulan Ramadhan. Disinggung mengenai deteksi terkait penolakan terhadap hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dari KPU, Kapolda menegaskan sejauh ini masih kondusif.
Apel Kebangsaan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. “Kebangkitan Nasional sesungguhnya adalah rasa kebangsaan, keinginan kuat masyarakat Indonesia yang ingin menjadi satu bangsa dari berbagai perbedaan,” kata Rycko Amelza Dahniel, Selasa (21/5/2019). Apel Kebangsaan diharapkan bisa menggelorakan kembali rasa persatuan dan kesatuan, serta perjuangan para pendiri bangsa yang telah bersusah payah menyatukan perbedaan menjadi satu bangsa.
Pada sisi lain, Apel Kebangsaan dalam rangka melaksanakan konsolidasi kekuatan TNI-Polri bersam elemen masyarakat dalam mengamankan wilayah eks Karisidenan Surakarta. TNI-Polri dan elemen masyarakat siap saling bahu membahu menjaga situasi keamanan yang kondusif. Serta silaturahmi antara prajurit TNI-Polri di bulan Ramadhan. Disinggung mengenai deteksi terkait penolakan terhadap hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dari KPU, Kapolda menegaskan sejauh ini masih kondusif.
(nun)