Usai Pemilu, Polres Salatiga Waspadai Kelompok Haluan Kiri

SALATIGA - Usai Pemilu 2019, Polres Salatiga meningkatkan pengawasan dan pengamanan wilayah. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya kelompok haluan kiri atau garis keras ke Salatiga.

Selain itu, juga mencegah munculnya gerakan inkonstitusional serta upaya yang mengarah pada gangguan keamanan.

“Kalau di daerah lain yang diwaspadai adalah gerakan haluan kiri dalam artian kelompok garis keras. Khusus di Salatiga tidak ada kelompok garis keras. Namun kami tetap melakukan antisipasi dan deteksi dini masuknya kelompok garis keras ke Salatiga,” kata Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono di depan Mapolres Salatiga, Selasa (21/5/2019) sore.

Kapolres menyatakan, selama proses pelaksanaan hingga pasca Pemilu 2019, kondusifitas keamanan di wilayah hukum Polres Salatiga tetap terjaga dengan baik. Meski demikian, jajaran Polri bersama TNI serta Satpol PP dan unsur lainnya tetap bahu membahu melakukan langkah antisipasi dan pengamanan untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan.

“Kami terus bekerja optimal untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan. Operasi untuk penyekatan sudah sering kami dan hasilnya akan kamin musnahkan menjelang Lebaran nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Inf Prayoga Irawan menyatakan, pihaknya akan menindak tegas kelompok yang berusaha memecah belah kesatuan TNI – Polri.

“Upaya memecah belah TNI – Polri akan kami tindak tegas. TNI – Polri solid dan terus bersatu dalam menjaga keamanan dan kondusifitas Salatiga maupun kegiatan lainnya,” ujarnya.

Terkait pengamanan usai Pemilu 2019, Kodim 0714 Salatiga menerjunkan personil khusus sebanyak 150 orang. “Disamping itu, kami juga siagakan personil yang diluar personil khusus untuk menjaga kondusifitas Salatiga,” tandasnya.