Trash Cash, Aplikasi Jual Beli Sampah Daur Ulang Karya Mahasiswa UGM

Selasa, 21 Mei 2019 - 14:42 WIB
Trash Cash, Aplikasi Jual Beli Sampah Daur Ulang Karya Mahasiswa UGM
Tiga mahasiswa UGM yang mengembangkan aplikasi Trash Cash untuk jual beli sampah organik. FOTO/IST/Humas UGM
A A A
YOGYAKARTA - Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan aplikasi platform penghubung jual beli sampah daur ulang yang diberi nama Trash Cash. Selain untuk mempermudah tansaksi, adanya aplikasi ini juga sebagai upaya untuk melestarikan alam, terutama dari sampah anorganik yang sangat sulit diurai dan tidak dapat berbaur dengan alam.

Tiga mahasiswa adalah yakni Dwi Wiyantanu, Adhitya Saiful Hanif (Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem) serta Tristiayu Permata Dwiputri (Fakultas Kehutanan).

Dwi Wiyantanu mengatakan, pembuatan aplikasi ini berawal dari belum dimanfaatkannya sampah anorganik secara maksimal, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Sampah-sampah itu kebanyakan hanya dibuang. Selain akan mengotori lingkungan, keberadaan sampah anorganik juga akan merusak lingkungan. Jika tidak ada solusinya, maka akan sangat membahayakan kehidupan.

"Dengan aplikasi ini, diharapkan meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengelola sampah dan menjadi pioneer atau awalan untuk melestarikan bumi dengan mengurangi sampah anorganik yang tidak dapat berbaur dengan alam," kata Dwi dalam siaran persnya, Selasa (21/5/2019).

Dwi menjelaskan, Trash Cash ini merupakan platform yang akan menghubungkan penjual atau mitra dan pembeli sampah anorganik atau sampah daur ulang. Aplikasi ini juga akan memberikan bonus poin untuk pembeli apabila mampu menjual sampah anorganik dengan jumlah yang telah ditentukan dalam waktu satu minggu.

"Poin yang didapatkan oleh customer dapat ditukarkan menjadi berbagai produk seperti paket data, pulsa, dan token listrik," katanya.

Tristiayu Permata Dwiputri menambahkan aplikasi ini juga berhasil meraih penghargaan dalam Scientific Writing Competition (SENWIC) 2019 yang belangsung di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung pada 26-28 April 2019 yaitu sebagai juara II karya non-riset.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1823 seconds (0.1#10.140)