Dua Sekolah Terdampak Jalan Tol Batang-Semarang Belum Juga Dibangun

KENDAL - Jalan tol Batang-Semarang telah diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo, beberapa pekan lalu. Meski begitu, dua sekolah di Kendal yang terdampak jalan tol ternyata hingga kini belum dibangun gara-gara terbentur lahan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kendal Agus Rifai mengungkapkan, dua sekolah itu adalah SD Negeri di Sumberagung, Weleri dan SMP Negeri di Rejosari, Ngampel. Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN Sumberagung digabungkan dengan SD terdekat, sedangkan KBM di SMPN Rejosari dilakukan bergantian di ruang kelas yang tersisa dan laboratorium.

"Pembangunan sekolah terdampak tol belum selesai karena lahan yang akan digunakan belum siap. Hal ini karena harga tanah di dekat sekolah lama cukup tinggi," katanya saat mendampingi Bupati Kendal Mirna Annisa mengunjungi TK Bakti Utama di Desa Nolokerto, Kaliwungi, Senin (7/1/2019).

TK Bakti Utama merupakan salah satu sekolah yang terdampak tol Batang-Semarang. Sekolah ini baru selesai dibangun di lahan pengganti yang berjarak 500 meter dari lokasi lama. Sayangnya, di belakang bangunan TK Bakti Utama terdapat bukit yang dinilai rawan longsor.

Bupati Mirna Annisa mengaku telah menganggarkan pembangunan talut di belakang TK Bakti Utama. Rencananya tahun ini akan mulai dibangun. Saya berpesan agar bangunan baru ini dijaga kebersihannya," katanya Mirna Annisa ketika berdialog dengan orang tua murid serta guru.